BENGKALIS-RIAU, Suaralira.com - Kejadian naas terjadi di Jalan Lintas Sei Pakning-Siak tepatnya Dusun Melati Desa Lubuk Muda dekat Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Kamis siang (14/02) sekira jam 13.00 Wib terjadi lakalantas antara truk fuso tronton bernomor Polisi BM 9263 SA dengan Travel Kijang Inova hitam BM 1892 FL jurusan Pekanbaru-Bengkalis.
Berdasarkan kronologis kejadian dari keterangan sopir Travel Innova Hasbulah alias Iben (28) warga Tanjung Datuk Pasar 50 Pekanbaru kepada awak media mengatakan, sekitar jam 9.00 WIB, ia (Iben-red) dari Pekanbaru menuju Bengkalis, tepat di TKP truk fuso tronton keluar dari parkiran kejalan poros Pakning-Siak tanpa ada arahan pembantu (kenek mobil).
Dengan rem mendadak sekitar delapan meter jarak mobil kijang Innova yang disopirnya, tidak dapat dihindari terjadilah benturan kepala mobil kijang Inova dengan plang kepala kanan mobil truk tronton," jelas Iben.
"Terlintas dipikiranku jika, mobil ku arahkan ke kanan jalan menghindari tubrukan, kemungkinan lakalantas akan lebih fatal. Mengingat kendaraan dari arah berlawanan akan datang atau masuk ke parit beton," terang Iben.
Atas kejadian lakalantas tersebut mengakibatkan mobil Kijang Innova hancur didepan dan lima orang penumpang luka-luka, tiga diantaranya mengalami luka parah, dua luka ringan. Adapun yang luka berat kaki kanan dan luka bibir, Aminah (55) warga Bengkalis, Manan (62) warga Muntai Kecamatan Bantan. Luka berat tangan kanan. Junaidah (35) warga Jalan Cipta Karya Panam Pekanbaru, mengalami luka dalam (muntah-muntah), Habibi (4) anak dari Junaidah mengalami luka dalam kepala diakibatkan adanya benturan. Sementara sopir trevel Iben (28) mengalami luka ringan dipelipis.Korban lakalantas tersebut sempat dievakuasi ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan.
Hal ini dibenarkan dr Dwi Julianika Putri melalui sulernya mengatakan, kelima korban Lakalantas dibawa oleh masyarakat sekira jam 13.00 WIB dan korban dirawat di UGD Puskesmas Lubuk Muda untuk dilakukan penindakan dan penangganan medis awal untuk korban," ujarnya.
"Namun dari hasil pemeriksaan awal dan melihat kondisi tiga orang korban luka parah, ke tiga korban kita rujuk ke RSUD Bengkalis. Sementara sopir trevel telah menanda tangani surat penolakan dari Puskesmas Lubuk Muda atas tidak bersedia dirujuk lebih lanjut pengobatan ke RS," ungkapnya.
Kanit lantas Polsek Pakning Aipda S. Bagio kepada awak media mengatakan, untuk sementara telah mengamankan truk tronton dan kijang Innova.
"Kita saat ini dilapangan hanya melakukan pengukuran dan mengambil gambar di TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi,mengingat kondisi sopir Innova yang luka saat ini belum kita mintai keterangan," ujarnya.
Diutarakannya, kemungkinan Polisi akan melakukan pemeriksaan serta memintai keterangan dari kedua pengemudi dan saksi-saksi lain setelah kondisi kesehatan mengijinkan," papar S.Bagio.
"Melihat TKP ada beberapa hal yang harus di benahi, salah satunya, pemilik Pos AMPS Lubuk Muda Ahwat, kita sarankan memasang dua unit traffic cone. Mengingat dari beberapa kasus Lakalantas kerap terjadi di TKP diakibatkan keluar masuknya kenderaan dari Pos APMS untuk pengisian BBM," tutupnya.***(ys/tim)