BENGKALIS (RIAU), suaralira.com – Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Anggota DPRD dan rombongan meminta Sirine tanda Pembukaan MTQ ke XXX Tingkat Kecamatan Bukit Batu Tahun 2019 tepat pukul 22.10 WIB dibunyikan. Hal ini tanda dibukanya MTQ di Halaman Kantor Camat Bukit Batu Jalan Jendral Sudirman Sungai Selari, Kamis (14/03/2019).
Tampak malam itu antusias masyarakat yang menyaksikan pembukaan MTQ. Halaman kantor kecamatan hingga ke luarnya dipadati pengunjung di arena MTQ.
Sebelumnya Bupati Bengkalis bersama Ibu Kasmarni ketua tim penggerak PKK bersama rombongan kunjungi satu persatu stan pameran yang diadakan di halaman kantor Camat Bukit Batu selanjutnya diiringi dengan kompang untuk mengiringi Bupati dan ibu ikut acara pertemuan.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam pengarahannya mengatakan, Pemkab Bengkalis mendukung peningkatan kegiatan keagamaan di Negeri junjungan. Karena hal ini tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 sebagai pengembangan budaya dan agama.
Anggota DPRD Hj Aisyah bersama Febriza Luwu penuh semangat membuka jalannya acara pembukaan MTQ di Kecamatan Bukit Batu.
Hj Aisyah mengapresiasi pelaksanaan MTQ yang diadakan, dan beliau mengucapkan terimakasih kepada Camat, H Mulyadi bersama panitia pelaksana karena acara berjalan dengan aman dan teratur. Semoga acara ini bisa membuat contoh untuk anak, pemuda dan orang tua yang menyaksikan pembukaan MTQ.
"Saya doakan semoga peserta MTQ ini diberikan kesehatan dan kekuatan dalam bertanding begitu juga dewan hakim yang dilantik oleh Camat Bukit Batu semoga amanah dalam menjalankan tugas", Ujar Aisyah.
Febriza Luwu dalam kesempatan mengatakan, "Alhamdulillah pembukaan MTQ Kecamatan Bukit Batu yg ke XXX berjalan lebih mudah dan hidmat. Semangat para tamu sebagai pelaksana acara pelepasan. Antusias masyarakat untuk melihat dan menonton MTQ ini dengan kursi yang disediakan tenda yang disediakan.
Kemeriahan acara MTQ yang dilaksanakan di Bukit batu itu berkat kerjasama semua pihak khusus panitia pelaksana".
Ia Berharap acara yang dilakukan setiap kali di STQ tingkat desa ini dapat memotivasi masyarakat di semua kelompok. Hal tersebut untuk ikut berpartisipasi serta mengikuti suasana Ukhuwah Islamiah.
Dengan jumlah yang banyak peserta khafilah dan ikut berbagai macam cabang itu adalah bukti diterima masyarakat serta masih menampakkan cinta akan Al-Qur'an. Untuk tidak menghilangkan minat masyarakat untuk mengaji maka di setiap desa-desa buat program untuk maghrib mengaji.
Dengan dihadirkannya guru-guru mengaji di setiap desa akan membuat anak-anak ikut serta dan tidak lepas dari peran orang tua yang mensupport kegiatan tersebut. Hal itu dibuat agar kita menjadi masyarakat yang ber Akhlakul Karimah.
Humas DPRD