Jakarta, suaralira.com -- Nama Dick Dale sendiri barangkali bisa dibilang tidak sepopuler musisi-musisi lain, namun inilah pria yang melahirkan 'Miserlou' dan 'Let's Go Trippi' yang mengantarnya menjadi Raja Gitar Surf. Dale meninggal pada usia 81 tahun, 16 Mei lalu.
Rekan satu bandnya, Sam Bolle mengungkapkan bahwa Dale meninggal pada Sabtu, 16 Mei. Sejauh ini, tidak ada detail lebih lanjut.
Di usia 81 tahun, CBS Los Angeles menyatakan Dale tak pernah berhenti bermain musik. Pria itu bahkan sudah punya jadwal pada tanggal 31 Mei dan 14 Juli mendatang.
Berangkat dari seorang peselancar, Dale mulai membangun basis penggemarnya di Los Angeles di akhir 1950-an. Ia kerap main di Rendezvous Ballroom tua di Pantai Newport, memainkan 'Miselou', 'The Wedge', 'Night Rider' dan beberapa komposisi lainnya, menyetel keras-keras suara gitar Fender Startocaster yang dibuat khusus untuknya.
'Miserlou' adalah lagu epik Dale, diadaptasi dari lagu anak-anak yang didengarnya kala bocah dan diubahnya menjadi surf-rock instrumental.
Dick Dale adalah seorang gitaris kidal. (David Livingston/Getty Images for NAMM/AFP)
Dale juga dikenal dengan gaya fingering-nya yang mencabik-cabik pick gitar sehingga ratusan mempersiapkan banyak pick.
"Dale adalah pionir genre musik yang lantas dipopularitaskan oleh Beach Boys, Brian Wilson dan lainnya," kata majalah Rolling Stone, dilansir dari ETOnline.
Rolling Stone menyebut Dale sebagai 'ikon musik selancar di era 1960-an yang gila'.
Dale merilis album pertama bertajuk 'Surfer's Choice', diikuti dengan empat album lain sembari terus tampil di sekuel film 'Beach Party' dan beberapa film surfer lain. Ia pun semakin populer dengan 'Jungle Fever', 'Shake-N-Stomp', dan 'Swingin and Surfin'.
Namun bintang Dale meredup ketika The Beatles menembakkan mesiu dan menginvasi musik Inggris pada tahun 1964. Label rekaman seolah melupakan Dale, seiring kariernya yang terus menyusut, sementara dirinya sendiri harus berjuang melawan kanker dan infeksi kaki serius.
Dikenal sebagai gitaris kidal, hal itu membuatnya mengadakan perjanjian khusus dengan pembuat gitar Leo Fender. Ia pun bertugas menguji sederet gitar dan amplifier, hal yang dilakukannya dengan bersungguh-sungguh sampai
menghancurkan begitu banyak amplifier. Kesal dan jengkel, Fender membuatkannya sebuah ampli khusus bernama 'Dick Dale Dual Showman'.
Teman-teman selancar Dale menjulukinya sebagai King of the Surf Guitar, nama yang awalnya ditolak karena tak mau membatasi pendengarnya. Namun semangat berselancar Dale ternyata mampu mempengaruhi siapapun yang mendengarnya.
Dale meninggalkan seorang istri, Lana, dan seorang putra bernama James, yang menggebuk drum dan kadang melakukan tur bersama ayahnya. (rea)
sumber:cnnindonesia