BANDA ACEH - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, Helvizar Ibrahim, melaporkan setiap lembaga pemerintah dan negara di Aceh harus menerapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di seluruh instansi. Kebijakan itu, kata dia, merupakan salah satu langkah memberantas perilaku koruptif.
"Pemerintah Aceh telah mencanangkan beberapa waktu yang lalu. Hari ini Mahkamah syariah yang melaksanakan," kata Helvizar saat Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Aula Mahkamah Syariah Aceh, Senin 1/04. "Setiap lembaga juga harus menerapkan zona integrasi ini."
Helvizar meminta agar pakta integritas yang disetujui bersama, tidak sebatas disetujui di atas kertas, diterapkan dalam kehidupan dan lingkungan kerja. Dengan demikian, budaya bebas korupsi akan tercipta. Langkah menghilangkan budaya koruptif memang agak sulit, butuh komitmen dan kegigihan serta keiklasan.
"Sementara berbagai langkah hingga vonis berat telah ditetapkan pemerintah. Karena itu langkah penerapan zona integrasi (seperti di Mahkamah Syariah) ini kita dukung," kata Helvizar.
Helvizar mengatakan, atas nama pemerintah ia menyambut gembira penetapan zona integritas tersebut. "Mudah-komitmen komitmen ini jadi teladan seluruh masyarakat sehingga bisa aman Aceh dari sifat koruptif"
Sementara itu, Ketua Mahkamah Syariah Aceh, Jamil Ibrahim, mengatakan pencanangan pembangunan zona koordinasi menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan sedang disiapkan dengan tujuan Mahkamah Syariah yang bertujuan menyediakan layanan yang bersih dan prima sehingga masyarakat akan mendapatkan layanan yang cepat dan mudah saat sedang perkayaan di pengadilan.
Zona koordinasi menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani di Wilayah Mahkamah Syariah Aceh, kata Jamil Ibrahim, merupakan miniatur dari implementasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih efektif dan akuntabel. Dalam kinerjanya, Mahkamah Syariah disebut akan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran.
"Pembangunan Zona Integritas ini penting dan pastinya berat. Semua pihak harus sungguh-sungguh dan sungguh-sungguh berhasil," ujar Jamil Ibrahim.
Jamil menambahkan keberhasilan zona integritas sangat ditentukan oleh integritas individu."Indikator bukan ditentukan oleh kegiatan seremoni tapi fakta di lapangan dan masyarakat terbantu dengan pencanangan zona integritas ini." (kmdgri/sl)