BATUAJI, SUARALIRA.com - Pukuli teman pacar, oknum Satpol PP Batam, inisial SP dilaporkan ke polisi oleh korban Elisabet (25) dan Maria (24). SP telah memukuli keduanya di Perumahan Bumi Sarana Indah, Kelurahan Buliang, dan SP dituding oleh Elisabet juga Maria mecekik dan menampar mereka sewaktu terlibat percekcokan.
Menurut keterangan pacar SP, Nelli (24) awal permasalahannya karena Maria kerap mengganggunya di tempat kerja. Tak terima terus diganggu Maria, Nelli mengadukannya kepada SP. Sontak SP tak terima mendengar pengaduannya pacarnya itu, kemudian menegur Maria supaya tidak mengganggu Nelli lagi.
Namun sayang, SP malah dipukul Maria di Tembesi saat bertemu dengan Maria. "Pertama jumpa di Tembesi, Maria langsung pukul SP dari belakang dua kali," kata Nelli, Kamis (18/08/2016).
Ia menuturkan, sepulang dari Tembesi mereka pulang ke kontrakannya, namun mereka malah dikejar Maria dan teman-temannya. Lalu hal itu pun kembali terjadi di kontrakannya, kini Elisabet ikut-ikutan memarah-marahi SP.
Akhirnya SP mendorong Elisabet dan Maria hingga terjatuh, serta warga yang melihat akhirya menghajar SP. "Lagi percekcokan Maria kembali pukul dari belakang sampai-Sampai mendorongnya. Sehingga warga yang baru datang sekitar belasan orang langsung pukul SP sampai babak belur," sambung Nelli.
Keluarga SP, Lazim Hutagalung mengatakan, keluarga ingin mengetahui siapa yang sebenarnya bersalah dalam masalah ini. Pasalnya, dari keterangan saksi-saksi yang melihat kejadiannya bahwa SP waktu itu melakukan pemukulan kepada pelapor.
Saat kejadian SP terus didesak Elisabet dan Maria sampai ke tembok sehingga SP mendorong keduanya, kemudian teman-teman Elisabet langsung menghajarnya.
"Kami ingin tahu siapa yang salah dan yang benar. Kami dapat laporan dari saksi-saksi bukan SP yang memukul duluan. Dia (SP-red) yang dipukuli," ujar Lazim.
Ia menyampaikan waktu kejadian SP dua kali dipukuli saat kejadian tersebut. Awalnya, waktu cek-cok dihajar warga, selang beberapa menit kemudian orang-orang tak dikenal datang lagi memukul lagi. "Dia (SP-red) yang dipukuli malah masuk tahanan polisi," ujarnya.
Kanitreskrim Polsek Batuaji AKP M Said mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih mendalami kasusnya. Ia menuturkan masih mencari tahu siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. "Kami terus mendalami kasusnya, sekarang masih mencari tahu siapa-siapa yang terlibat," kata Said. (oz/sl)