Pria Pemburu Babi Tewas Di Kebun Sawit Warga

BENGKALIS (RIAU), suaralira.com - Warga dusun Muda, Desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau dihebohkan penemuan sosok mayat, Jumat (29/03/2019).
 
"Sosok mayat tersebut ditemukan, oleh dua orang saksi warga setempat M Hutagaol (61) dan Andi Siburian (35) pada Jum'at (29/03/2019) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dihampiri, diketahui sosok mayat laki-laki tersebut Erwin Nainggolan (43) warga Jalan Garuda RT 012 Desa Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai.
 
"Barang bukti (BB) Yang ditemukan ditempat kejadian perkara, baju kaos lengan panjang berwarna hitam, celana training berwarna biru, dan tas diduga milik korban.
 
"Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto SIK MH ketika dikonfirmasi awak media tentang penemuan mayat itu mengatakan, menurut keterangan adik korban bahwa, korban Erwin meninggalkan rumah sejak hari Senin (25/03/2019) lalu. Dimana korban berpamitan berburu babi dan terakhir berkomunikasi melalui selularnya dengan korban pada Senin sore harinya.
 
"Pada keesokan harinya korban tidak pulang, dan hp nya tidak bisa dihubungi. Merasa curiga lalu istri korban memberi tahu kepada tetangga dan keluarganya, hingga dilakukan pencarian, kata Kapolres Bengkalis (31/03/2019) kemarin.
 
Sementara itu "Jum'at (29/03/2019) sekitar pukul 12.00 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Dimana tempat kejadian peristiwa di kebun sawit milik saudara Rambe. Penemuan mayat oleh dua warga tadi langsung dilaporkan kepada pihak berwajib yakni Polsek Mandau.
 
"Ungkapnya lagi, dapatkan laporan, melalui Bhabinkamtibmas kemudian hubungi piket SPK Satreskrim dan Intel Polsek Mandau yang membahas, untuk selanjutnyai TKP guna mencari tempat kejadian perkara. Hasil olah TKP tidak perlu barang yang dapat ditanggapi sesuai permintaan (korban).
 
"Kami melakukan olah TKP, korban dibawa ke RSUD Duri untuk di otopsi. Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter RSUD Duri, tubuh korban tidak ada yang menemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban, lalu korban dibawa pulang untuk dimakamkan," tukasnya. (za / sl)