Mobil Ambulans yang membawa jenazah korban perkosaan di OKI, Sumsel, Rabu (27/3/2019)

Sadis Si Pemerkosa Wanita Calon Pendeta

suaralira.com -- Dua pria pelaku pemerkosa dan pembunuhan wanita calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih diburu polisi. Pelaku dengan sadis menghabisi nyawa korbannya.

Pemerkosaan dan pembunuhan diduga terjadi pada Senin (25/3) di kawasan Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Mayat wanita calon pendeta itu ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 04.30 WIB di semak belukar di areal PT PSM Divisi III Blok F19, Sungai Baung, 

"Dan (dari) visumnya itu bisa disimpulkan bahwa dia memang diperkosa," ujar Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara kepada detikcom, Rabu (27/3/2019).

Sebelum kejadian, korban bersama satu perempuan berusia 9 tahun melintas menuju Pasar Jati menggunakan motor. Di dalam perjalanan korban dihadang oleh dua orang pria--menggunakan penutup wajah-- yang memblokir laju motor dengan batang kayu balok. 

Korban bersama perempuan berusia 9 tahun dibawa ke area perkebunan sawit. Pelaku membuang korban anak perempuan ke semak-semak, sedangkan wanita calon pendeta diperkosa lalu dibunuh. 

"Meninggalnya itu karena tidak bisa bernapas karena dicekik," ujar Zulkarnain.

Korban pemerkosaan dan pembunuhan dibawa ke kampung halamannya di Nias, Sumut, Rabu (27/3). Keluarga dan kerabat lebih dulu menggelar ibadah dan doa untuk korban di gereja. 

"Kami sebagai kerabat tentunya berharap para pelaku segera ditangkap. Saya tidak menyangka dia meninggal dengan kondisi begini, saya sudah mengingatkan untuk cepat pulang pas dia datang ke rumah sore," kata kerabat korban, Diana, di Gereja Kristen Injili Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo, Palembang.

Kapolda Sumsel menegaskan polisi masih memburu pelaku pemerkosaan dan pembunuhan wanita calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

"Tentu (pelaku) kami kejar terus. Saya nyatakan ke anggota saya, penjahat itu sadis menurut saya, sikat, sikat habis. Terlalu ini pelaku," ujar Zulkarnain. (fdn/fdn)

 

sumber : detiknews