MTQ Ke 24 Kecamatan Bantan Tahun 2019

Camat Bantan Berharap MTQ Ke 24 Hasilkan Peserta Terbaik

BANTAN, BENGKALIS (RIAU), suaralira.com - Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mengerjakan Mushobaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 24 se-Kecamatan Bantan yang bertempat di Desa Ulu Pulau sebagai tempat tinggal rumah tempat tinggal helat akbar terlebih dahulu.

Diselenggaranya MTQ ke 24 ini selama enam hari dimulai tanggal 5 April hingga 10 April 2019 yang diikuti oleh 23 tiga Desa se-Kecamatan Bantan dengan Desa Ulu Pulau sebagai tuan rumah pelaksanaanya, jauh hari telah dibuka guna dibuka dari astaka, stand bazar dan tenda- tenda tamu undangan serta tempat parkir tertata dengan rapinya.

Pada siangnya Jum'at (05/04/2019) sekira jam 14.15 WIB, dilaksanakan Pawai Ta'aruf yang diikuti 23 Desa se-Kecamatan Bantan dengan jumlah peserta ribuan orang yang pelepasannya oleh Camat Bantan Reza Noverindra S STP, MSi yang didampingi ketua pelaksana MTQ Kecamatan Jundi Mustari dan Harianto Kades Ulu Pulau Harianto dengan start depan lapangan bola kaki Desa Ulu Pulau dan berakhir di Mesjid Nurut Taqwa pusat pelaksanaan MTQ tersebut.

Setelah usai pelepasan Pawai Ta'ruf, Camat  Bantan Reza Noverindra beserta isteri mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril dalam pembukaan stand bazar 23 Desa se-Kecamatan Bantan yang terletak dilokasi MTQ teparnya di halaman Mesjid Nurut Taqwa Desa Ulu Pulau.

Kasmarni Amril saat pembukaan resmi stand bazar MTQ mengatakan, dengan diadakannya kegiatan pameran dan bazar ini, diharapkan muncul produk-produk unggulan dari tangan-tangan kreatif yang nantinya bisa dikembangkan, sehingga bisa menjadi sebuah peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK.

“Saya yakin dan percaya bahwa setiap Kecamatan telah mempersiapkan dengan baik apa-apa saja yang akan di tampilkan pada stand bazarnya masing-masing dan juga siap menampilkan kreasi-kreasi terbaik unggulan daerah 23 desa peserta, juga dapat menampilkan khazanah-khazanah Islam sehingga menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat yang menghadiri, ucap Kasmarni.

Masih menurut Kasmarni, bazar-bazar itu juga tidak hanya memamerkan produk-produk makanan saja, melainkan stand bazar yang dibangun serta didekorasi juga dinilai untuk di perlombakan dalam kegiatan MTQ.

Pada pelaksanaan MTQ ke 24  tingkat Kecamatan Bantan yang diadakan di Desa Ulu Pulau selama enam hari ini mengusung tema "Melalui MTQ ke-24 Tingkat Kecamatan Bantan Tahun 2019 Kita Bangun Spirit Untuk Membebaskan Masyarakat Dari Kemiskinan dan Kebodohan."

Camat Bantan Reza Noverindra kepada suaralira.com, Jum'at malam 5 April 2019 mengatakan dengan adanya MTQ ke 24 ini  pertama mengharap sukses dan berjalan lancar. Karena MTQ merupakan kegiatan religi umat Islam yang harus kita tingkatkan dalam mencari bibit-bibit terbaik.

Dan melalui MTQ ini kita juga berharap bisa menciptakan Qory dan Qoriah terunggul baik ketingkat lebih tinggi, baik tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun Propinsi, nantinya," harap Reza Noverindra.

"MTQ ini merupakan harapan terakhir syi'ar agama dalam menyiarkan agama Islam  baik bagi masyarakat Desa Ulu Pulau sendiri maupun masyarakat Kecamatan Bantan," ungkap Camat Reza.

Disinggung tentang target Kecamatan Bantan pada MTQ ke 24 ini dalam menyongsong MTQ tingkat Kabupaten, menantu mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal dua priode ini mengatakan minimal mengambil kembali juara umum yang terlepas dua tahun terakhir ini.

Maka itu kita berharap dengan MTQ ini, bisa menciptakan Qori dan Qoriah terbaik Kecamatan Bantan untuk dapat diikut sertakan pada tingkat Kabupaten maupun Propinsi dalam merebut kembali kejuaraan yang pernah kami peroleh, tutur Camat Reza.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam pembukaan resmi MTQ Kecamatan Bantan mengatakan pelaksanaan MTQ bukan sebagai kegiatan rutin tahunan melainkan bertujuan mencari bibit unggul Qori dan Qoriah yang ada di setiap Desa dan Kecamatan.

"Selain itu, kegiatan ini juga memiliki syi’ar agar generasi Islam terhindar dari narkoba, kebebasan seks dan perilaku negatif lainnya serta memperkuat diri dengan ilmu agama sebagai pondasi dalam menangkis paham radikalisme,” ujar Amril. 

Kemudian lanjut Amril, persoalan narkoba menjadi masalah besar, generasi penerus bangsa harus ikut berpartisipasi dalam pemberantasan narkoba, begitu pula dengan masalah radikalisme, tatkala salah terhadap pemahaman agama, serta semangat beragama yang tidak diiringi oleh pengetahuan yang cukup, maka ini menjadi ladang subur bagi aliran-aliran sesat untuk menyebarkan doktrin-doktrin mereka.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan di Negeri Junjungan ini. Karena hal tersebut tertuang dalam  salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021, yakni pengembangan budaya dan agama,” ungkap Amril.

Pembukaan kegiatan religi yang dihadiri ribuan masyarakat Kecamatan Bantan itu, ditandai dengan dilengkapi tombol sirine, dan langit malam saat itu dipenuhi dengan hiasan kembang api, serta bunyi tabuhan kompang.

Turut hadir mendampingi Bupati Bengkalis, Camat Bantan Reza Noverindra, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Anggota DPRD Provinsi Abdul Vattah, Anggota DPRD Bengkalis Syaukani dan Sofian, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Asisten Pembangunan yang juga Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra.

Kemudian terlihat hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis H Amrizal, Staf Ahli Khusus Bupati Isa Selamat, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar dan juga Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (yuswan/ adv/ sl).