LUBUKLINGGAU (SUMSEL), suaralira.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan operasional penggunaan Garbarata di Bandara Silampari Lubuklinggau pada, Selasa (9/4/2019).
Kali ini Bandara Silampari memiliki dua Garbarata yang memiliki panjang 36 m (Kategori Garbarata B31936) yang diharapkan dapat menambah kenyamanan Penumpang Pesawat.
Peresmian ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumsel Herman Deru, Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, dan jajaran Pemerintah daerah.
Menhub mengatakan, partisipasi Terminal Baru Bandara Silampari yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Mei lalu, diharapkan mendukung Provinsi Sumsel sebagai lumbung energi Nasional. Kehadiran terminal baru ini diharapkan bisa menyumbang uang untuk Indonesia yang cukup besar.
Lebih lanjut, Menhub Budi juga mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Sumatera Selatan juga akan berupaya menjajaki kerjasama agar maskapai lain dapat membuka rute ke Bandara Silampari Lubuklinggau yang sudah beroperasi ini.
Kepala UPBU Silampari Rudi Pitoyo menjelaskan pengerjaan Garbarata tersebut mulai dikerjakan bulan Februari 2019 dan selesai bulan Maret 2019.
"Garbarata tersebut pernah digunakan di terminal 2F Bandara Soekarna Hatta, Tanggerang dan memerlukan penyesuaian ketinggian untuk penggunaan di Bandara Silampari, karna ada penggantian Garbarata di Soekarno Hatta maka Garbarata yang masih berfungsi baik tersebut digunakan untuk Bandara Silampari," jelasnya.
Sebagai informasi, Bandara Silamari terletak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sebagai Unit penyelenggara Bandar Udara Kelas III.
Terminal Pembangunan baru Bandara Silampari merupakan Pembangunan yang dilakukan dengan tahun jamak (Multiyears) yang dimulai sejak tahun 2016 yang lalu. (hr/Adv)