MEDAN (SUMUT), suaralira.com - Acara Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Sumatera Utara (Sumut) di Lapangan Benteng Medan, Kamis (11/04/2019), dihadiri langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Pengalaman pesta demokrasi dan rasa persaudaraan, menjadi kunci optimisme Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah bahwa provinsi ini bisa kondusif di tahun politik.
Pada gelaran apel yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhillah, disampaikan sebagaimana dilansir kemendagri.gi.id, bahwa kotestasi di Pilpres 2019 telah memunculkan polarisasi massa pendukung. Namun mereka bersyukur karena situasi kondisi masyarakat, keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Dalam catatan disampaikan soal indeks kerawanan Pemilu di Sumut berada pada peringkat 28 dari 34 provinsi yang ada. Namun hal itu tidak boleh menjadikan pengamanan lengah. Karenanya, untuk mengamankan jalannya Pemilu, sebanyak 13.002 personel jajaran Polres dibantu Polda Sumut akan diturunkan. Sementara personel TNI, disiagakan 20.600 personel yang terdiri dari 17.240 personel TNI AD, 2.030 TNI AL dan 1.330 TNI AU.
Usai apel, Wagub Musa Rajekshah menyampaikan bahwa Sumut punya wilayah yang luas, dihuni beragam etnis, budaya dan agama. Tetapi keragaman tersebut menurutnya berjalan cukup baik dengan rasa persaudaraan yang begitu erat, dan terjalin sejak lama.
Karenanya, pengalaman berdemokrasi warga Sumut diyakini akan terjaga sebagaimana situasi kondisi yang kondusif tercipta pada Pemilu, Pilkada dan Pilgub di masa lalu.
“Dalam rangka pemilu Pileg dan Pilpres ini kami yakin, melalui koordinasi dengan Forkopimda, dan pelaksana (penyelenggara) Pemilu/KPU dan Bawaslu, Sumut ini aman. Mudah-mudahan kondisi ini terus kita jaga. Sampai dengan Pilpres dan setelah Pilpres,” jelas Wagub.
Kepada masyarakat, khususnya yang telah memiliki hak suara, Musa Rajekshah berharap sekaligus mengimbau warga Sumut segara memastikan terdaftar sebagai pemilih. “Datanglah ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Pemilu (17 April 2019) nanti, tentukan pilihan sesuai nurani masing-masing,” pungkasnya.
Acara apel juga ditandai dengan pemeriksaan pasukan/personel TNI Polri serta kesiapan Alutsista, Sementara mengakhiri rangkaian acara, Panglima TNI melepas pawai kendaraan roda dua dan empat yang digunakan untuk pengamanan operasional Pemilu 2019. **