TEBING TINGGI, (MEDAN), Suaralira.com--Pemerintah Kota Tebing Tinggi menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik 1 Tahun 2019 untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara.

 

Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi kepada Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan pada acara Musrenbang Provinsi Sumatera Utara di Hotel Santika Medan, Jumat (12/4/2019).

 

Walikota Tebing Tinggi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada OPD yang sudah bekerja keras sehingga Kota Tebing Tinggi bisa memperoleh penghargaan tersebut. Umar juga berharap capaian itu dapat menjadi motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi demi kemajuan Kota Tebing Tinggi.

 

Sebelumnya, tim penilai yang diketuai Josi Sukatno telah berkunjung ke Tebing Tinggi pada Februari 2019. Dalam kunjungan tersebut tim penilai yang datang terdiri dari unsur pemerintah dan lembaga independen, pada prinsipnya tidak hanya menerima laporan, tetapi lebih banyak menilai secara langsung terutama pada bagian pelayanan publik.

 

Pada saat kunjungan, tim banyak bertanya seputar pelayanan pendidikan, kesehatan dan penanggulangan pengangguran serta upaya yang dilakukan oleh Pemko Tebing Tinggi. Pada saat sesi tanya jawab tersebut tim penilai mendapat penjelasan memuaskan, baik yang disampaikan oleh yang mewakili masyarakat juga dari pimpinan OPD dan rata-rata memberikan penilaian 80 persen.

 

Kepala Bappeda H Erwin Suheri Damanik sebelumnya mengatakan, perencanaan pembangunan Kota Tebing Tinggi yang dituangkan dalam RPJMD telah disinkronkan dengan rencana pembangunan provinsi dan pusat.

 

Sementara itu, Gubsu pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukurnya karena masih ada yang punya niat membangun Sumatera Utara. Menurutnya, ada program prioritas Pemprovsu yakni peningkatan kesempatan kerja dan berusahan melalui penyediaan lapangan pekerjaan.

 

Kemudian peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas serta peningkatan daya saing sektor agraris dan pariwisata.

 

“Dalam Musrenbang walaupun rencananya tidak banyak tetapi yang paling penting harus dikerjakan dengan betul-betul, jangan asal jadi. Kalau dikelola dengan baik, maka Sumut ini bisa menjadi yang terbaik seperti Malaysia dan Singapura,” tegas Edy.(Gabe/sl)