PUPR Minta Pemilik Ruko Bongkar Jembatan

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan membongkar jembatan yang ada didepan ruko. Ini dilakukan agar PUPR dengan mudah membersihkan drainase.
 
Dikatakan Kepala PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, sebelum dibongkar, pihaknya telah melayangkan surat kepada pemilik ruko. Yang mana isi surat, pemilik ruko hiasan membongkar jembatan sendiri.
 
"Jalan Arifin Ahmad dan Subrantas terus kita lakukan (mengatur drainase). Hanya saja disitu ada beberapa jembatan yang belum bisa kita eksekusi. Karena orangnya masih beraktifitas disitu, contohnya ada disitu rumah makan, ada jual batu alam. Dan lain-lain. 
 
Itu belum bisa di eksekusi. Mereka (pemilik ruko) harus kita tolong membatalkan untuk segera membatalkan jembatannya sendiri. Jika seandainya dalam pembicaraan mereka tidak akan dipindahkan, akan kita bongkar, "terang Indra Pomi Nasution.
 
"Minimal mereka (pemilik ruko) membuat lubang atau bak kontrol untuk membersihkan (drainase) itu. Karena jika tidak, kita tidak bisa bekerja. Kita tidak bisa mencuci dan mengirim pasukan OP (kebersihan)," sambungnya.
 
Diakhir wawancara, Kepala PUPRING, masyarakat dapat membongkar jembatannya sendiri. Ini dilakukan untuk mengatasi banjir.
 
"Harapan kita mereka segera membongkar, jika tidak, akan segera kita bongkar. Kita akan bongkar dititik-titik yang rawan (banjir)," ucapnya. (kmf / pku / sl)