Wali Kota "Tarling" Kecamatan Jatisampurna di Masjid Daarurrohmah

KOTA BEKASI (JABAR), suaralira.com - Tarawih Keliling di Wilayah Jatisampurna bertempat di Masjid Daarurrohmah Kelurahan Jati Karya, Wali Kota Bekasi, Dr Rahmat Effendi hadir dalam pelaksaan tarawih keliling ini bersama-sama para pengunjung Esselon II, Camat Jatisampurna, Abi Hurairah, dan para Lurah se Kecamatan Jatisampurna.
 
Dalam sambutan Ketua DKM Masjid Daarurrohmah, H Nisin Abdillah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bekasi dan jajaran yang hadir dalam menunaikan pelaksanaan Tarawih Keliling di Kecamatan Jatisampurna. Semuanya terkait tentang berdirinya Masjid yang di tempati tarling tersebut.
 
Masjid yang ada, Masjid Jami di Kelurahan Jatikarya ini, dan belum maksimal dalam pembangunan. Tampak terlihat memang sudah berdiri kokoh akan tetapi kaca yang bisa dipasang di sekitar area Masjid belum terpasang, untuk tempat wudhu dan toilet telah dimaksimalkan.
 
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang memberikan sambutan mengatakan makna dari Shalat Tarawih perwilayah ini untuk meningkatkan silaturahmi antar wilayah. Karena ini kami bertemu langsung di antara Pemerintah Kota Bekasi dan warga yang ikut dalam kegiatan tarawih ini, juga untuk berdiskusi tentang masalah masalah yang dimaksud di wilayah yang bisa kita jawab dan langsung gubris pertanyakan.
 
Wali Kota juga meminta peran 3 pilar di wilayah agar terus berkoordinasi tentang keamanan dan ketertiban yang kerap terjadi pada bulan suci Ramadhan. Khususnya yang marak di topik berita tentang gangster anak muda.
 
Diperingatkan untuk orang tua juga agar dapat membantu dan membantu para anaknya agar tidak terlibat dari gangster atau tidak sampai menjadi korban. Terapkan pada diri anak itulah yang akan menyebabkan perjuangan NKRI ini.
 
"Maraknya kasus jiwa muda di berita, mengundang para orang tua untuk benar-benar diundang. Kami dari Pemerintah Kota Bekasi dan TNI dan Polri akan terus melakukan pengawasan. Karena di medan satria melakukan penangkapan para gangster ini bisa saja meresepkan pertanyaan itu di data bukan penduduk Kota Bekasi." Tegas Rahmat Effendi.
 
"Kita tidak ingin anak-anak kita terlibat dalam kasus kejahatan apa pun, ia akan menjadi penerus bangsa ini. Tetapi untuk hal yang positif dan menbanggakan orang tua, untuk itu, para orang tua kembali tegaskan dan himbau agar si anak tidak terlibat" tambahnya. (kmf/bks/sl)