Uji Kelayakan Seluruh Bangunan Sekolah DAK 2019

PD KAMI Kabupaten Probolinggo Desak bentuk Tim Investigasi Independent

Probolinggo (Jatim), Suaralira.com -- Pasca tragedi ambruknya Bangunan Ruang Kelas SDN Gentong Kota Pasuruan yang memakan korban jiwa membuat sejumlah element masyarakat di seluruh penjuru plosok desa bersuara.
 
Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PD KAMI) Probolinggo selaku elemen masyarakat, mengambil sikap tegas atas situasi yang kembali mengguncang dunia pendidikan tanah air. 
 
Kejadian runtuhnya atap sekolah di kota pasuruan tersebut adalah kejadian yang seringkali terjadi di mana mana, hal itu disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor alam dan kelalaian pihak kontraktor sebagai pelaksana pembangunan.
 
Kejadian tragis yang terulang kembali tersebut membuat PD KAMI mendesak pemerintah dengan melibatkan element masyarakat serta mahasiswa membentuk tim investigasi gabungan untuk melakukan investigasi proyek Fisik DAK 2019 di Kabupaten Probolinggo, sekaligus melakukan audit kelayakan atas seluruh bangunan ruang kelas sekolah. 
 
Hal ini menjadi penting mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan dimana situasi akan menjadi sangat rentan dan dikhawatirkan kejadian serupa bisa terulang kembali, ini mumpung belum terjadi di probolinggo. Jelas ketua PD KAMI Sudarsono S Pd.
 
Sudarsono selaku ketua PD KAMI Kabupaten Probolinggo menyampaikan bahwa Audit kelayakan seluruh bangunan sekolah menjadi sesuatu yang mendesak agar kejadian serupa tidak menimpa anak didik kita.
 
Di Probolinggo “Ini Kabar Duka yang mendalam, Kami Mengucapkan Duka cita yang dalam kepada keluarga korban di pasuruan, Yang terpenting kita minta segera dibentuk tim yang mengaudit kelayakan bangunan, sekaligus bersama-sama mengawal program pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada anak didik serta guru yang mengajar.
 
Kejadian di Pasuruan ini termasuk aneh tidak ada Force Major kok gedung ambruk, pasti ini karena kebijakan yang korup” tegas pria Aktivis Muda ini.
 
Kami berharap kejadian ini tidak terjadi di probolinggo, maka dari itu PD KAMI Probolinggo dan atas nama warga probolinggo berharap kepada pemerintah agar sedini mungkin melakukan evaluasi dan audit yang melibatkan dari beberapa unsur, sehingga tujuan pemerintah kabupaten probolinggo sesuai dengan harapan kita semua, jangan sampai menunggu ada korban untuk melakukan evaluasi tersebut, pungkas Sudarsono. (sdr/sl)