JAKARTA, suaralira.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi Kemenkominfo mengumumkan bahwa mulai hari ini, Sabtu (25/05/2019) pukul 13:08 WIB, akses internet sudah kembali lancar. Hal itu diumumkan melalui laman Twitter Kementerian Komunikasi dan Informasi, @kemkominfo.
"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya. Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yg positif aja. Happy weekend #SobatKom! #SemaiDamai," cuiy akun resmi Kementerian Kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri sempat membatasi akses media sosial seperti Whatsapp (WA), Facebook (FB) dan Instagram (IG). Hal itu dilakukan untuk untuk meredam penyebaran kabar bohong yang membuat situasi semakin panas.
Sementara itu dilansir Tribunnews.com, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pemblokiran ini akan kembali dibuka jika situasi sudah kondusif. Itu pun bergantung pada instruksi pihak keamanan.
"Tunggu kondusif ya, yang bisa menyatakan suasana kondusif atau tidak tentu dari pihak keamanan. Dari sisi intelijen, dari sisi Polri dan dari sisi TNI, kalau kondusif kita akan buka dan akan fungsikan kembali fitur-fitur.
Melansir dari kompas.com, tak hanya itu, Rudiantara pun meminta maaf pada masyarakat atas kerugian yang dialami dalam pembatasan sementara akses media sosial dan aplikasi berkirim pesan ini. Ia berharap masyarakat dapat memahami tujuan dari pembatasan tersebut.
"Saya mohon maaf apabila ada yang dirugikan. Saya mohon pengertiannya masyarakat yang terdampak," kata Rudiantara. Pemblokiran sementara ini sukses menahan penyebaran hoaks terkait aksi 22 Mei lalu. Dan jika pemblokiran ini tidak dilakukan, maka konten hoaks dapat menyebar melalui foto maupun video di media sosial.
"Efektif menahan hoaks. Blokir ini efektif terutama untuk penyebaran video, karena kalau video itu efeknya lebih besar dibandingkan dengan foto. Video itu paling cepat menyentuh emosi," lanjutnya. (*)