Ilustrasi

Enam bulan terjadi 175 kasus DBD di Tebing Tinggi

TEBING TINGGI (SUMUT), suaralira.com - Dari Januari hingga Juli 2019 terdapat 176 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tebing Tinggi yang terjadi di 5 Kecamatan.
 
Demikian data disampaikan Kadis Kesehatan Tebing Tinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia.Sp.PK didampingi Kabid P2P dr.Henny, Senin (08/07/2019) di Tebing Tinggi.
 
Ia mengatakan bedasarkan data DBD tersebut terjadi di Kecamatan Bajenis 51 kasus, Padang Hilir 41 kasus, Padang Hulu 40 Kasus, Rambutan 31 kasus, dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota 12 Kasus
 
Sementara Kelurahan yang setiap bulannya ada warga yang terserang DBD dan terbanyak Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir 17 kasus, berikutnya Kelurahan Pinang Mancung 13 Kasus, Kelurahan Durian 10 Kasus Kecamatan Bajenis.
 
Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan bersama dengan berbagai elemen masyarakat tetap melakukan gotong royong setiap minggu di berbagai daerah yang rawan DBD, dan juga dilakukan fooging oleh petugas dari Dinkes.
 
Seperti halnya menyambut hari Jadi Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Tebing Tinggi bersama TNI, Polri serta ASN melakukan gotong royong massal di Kelurahan Mekar Sentosa membersihkan semua drainase.
 
Sementara Kabid P2P Dinkes Tebing Tinggi dr.Henny mengatakan untuk mengatasi berkembangnya kasus DBD  yang terbaik adalah melakukan pencegahaan dengan membersihkan lingkungan masing-masing dimulai dari rumah tangga sendiri.
 
Jangan biarkan air menggenang atau tempat yang kotor tempat berkembang biaknya nyamuk, karena nyamuk banyak jenisnya termasuk nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.
 
Diharapkan para Kader Jumantik yang ada disetiap kelurahan dan lingkungan agar bertugas lebih serius melakukan evaluasi wilayah kerjanya, tidak menunggu laporan warga setelah ada kejadian.
 
"Utamakan pencegahaanya, lihat dan tinjau rumah-rumah warganya, berikan penjelasan pencegahanya, mereka kan sudah dilatih," katanya.( Gabe)