Tebing Tinggi (Sumut), Suaralira.com -- Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tetap memberikan pengawasan terhadap hewan-hewan yang akan dipotong pada Aidul Adha 2019 terutama kesehatan hewannya.
Hal ini disampaikan Kadis Ketapang dan pertanian Tebing Tinggi Marimbun Marpaung didampingi sekretaris Joko Susilo, kepada media selasa (6/8) di Tebing Tinggi.
Dikatakannya untuk lebih menyempurnakan pemotongan hewan kurban, Dinas Katapang sudah melakukan Bimtek terhadap 25 pengurus Badan Kenaziran Mesjid (BKM) di Tebing Tinggi sebagai Panitia Qurban.
Setiap tahunnya kegiatan Bimtek ini dilaksanakan secara bergiliran terhadap BKM sebagai panitia qurban, diharapkan melalui bimtek panitia qurban semakin paham segala sesuatu yang harus dipenuhi syarat hewan qurban, sesuai syariat Islam, katanya.
Disampaikan pengawasan hewan qurban itu penting, karena hewan qurban tidak disembelih di RPH, tetapi dilakukan di tempat tertentu, dan ini sebuah pengecualian yang diatur dalam UU.N0.18 tahun 2009, memperhatikan kaedah agama.
Namun Dinas Ketapang tetap memberikan pengawasan, selain bimtek, juga dilakukan penyebaran brosur dan tim pada hari H akan turun kelapangan, diharapkan panitia qurban, jika meragukan kesehatan hewan dapat menghubungi Dinas Ketapang yang akan turun langsung, ujar Joko Susilo.
Pemko Tebing Tinggi juga menghimbau panitia qurban, kiranya dalam membagikan hasil daging qurbannya, tidak lagi meggunakan wadah tas plastik kresek, bisa memanfaatkan daun pisang atau daun jati, agar dapat menekan sekecil mungkin sampah plastik.***(Gabe/sl)