Bunda Novi Gunawan Raih Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka

MUSIRAWAS (SUMSEL), Suaralira.com -- Bunda Baca Kabupaten Musi Rawas, dr Hj Noviar Marlina Gunawan memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Musi Rawas. 
 
Pasalnya istri Bupati Mura H Hendra Gunawan itu menjadi satu-satunya tokoh masyarakat peraih Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 2019 untuk Kategori Tokoh Masyarakat dengan Sub Kategori Bunda Baca. 
 
Bunda PAUD Musi Rawas itu dianugerahkan penghargaan karena dianggap sebagai tokoh masyarakat yang perduli dan memiliki kontribusi terhadap pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca.
 
Kepala Bagian Humas Setda Mura, Dicky Zulkarnain menyampaikan, penganugerahan penghargaan tersebut didasarkan undangan dari Pertustakaan Nasional Republik Indonesia. 
 
“Benar... kita telah menerima pemberitahuan bahwa Bunda Baca Musi Rawas, dr Hj Noviar Marlina Gunawan Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,” kata Kabag Humas Dicky Zulkarnain didampingi Kabag Protokol Hendra Jaya.
 
Penghargaan ini, lanjut Kabag Humas Setda Mura ini diagendakan akan diterima pada, Rabu (04/9/2019) bersamaan dengan acara Perpusnas Expo 2019 dan Gemilang Perpustakaan Nasional tepatnya Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka di The Ballroom Jakarta Theater. 
 
Bunda Novi, panggilan akrab anak-anak Musi Rawas untuk Dr Hj Noviar Marlina Gunawan mengaku cukup kaget dengan pencapaian tersebut. Sebab dirinya sama sekali tidak menyangka dan tidak mengejar penghargaan, namun murni pengabdian, khususnya membantu Bupati dalam membangun dan menjadikan Musi Rawas menjadi daerah maju dengan masyarakatnya yang cerdas.
 
Terlebih ketika sang suami, H Hendra Gunawan bersama Hj Suwarti dilantik sebagai Bupati dan Wabup Mura yang langsung mencanangkan gerakan Mura Sempurna Cerdas, Ketua TP PKK Mura itu juga ingin langsung berkontribusi dengan cara dan triknya sendiri. 
 
“Kita hanya membantu sesuai dengan kemampuan dan cara kita dengan sesederhana mungkin agar bisa dicerna masyarakat. Kita coba kampanyekan Giat Melek Baca Buku sejalan dengan Gerakan Mura Sempurna Cerdas termasuk dengan membentuk Perpustakaan Desa,” ungkap Bunda Novi Gunawan dengan ramah.
 
Tak terasa, lanjut Bunda Novi, sudah tiga tahun berjuang untuk menumbuh kembangkan minat baca dengan beragam strategy hingga akhirnya di Kabupaten Musi Rawas ini telah banyak berdiri perpustakaan dan minat baca masyarakat semakin meningkat.
 
“Giat yang kita lakukan tiga tahun ini awalnya membantu yayanx beb (Bupati H Hendra Gunawan) berjuang melepaskan belengggu Kabupaten Tertinggal yang sudah belasan tahun disandang Kabupaten Musi Rawas. 
 
Dimana Alhamdulillah, belenggu tersebut telah lepas, Musi Rawas baru saja secara resmi telah terentaskan dari Kabupaten Tertinggal,” kata wanita murah senyum yang juga menulari suami menjadi hobi membaca itu.
 
Tanpa disadari, ternyata berbagai giat tersebut terciduk oleh Radar Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
 
“Puncaknya pada tanggal 17 Agustus malam, saya bengong serta bener-bener melongok katanya masuk nominator (peraih pengharaan Nugra Jasadarma Pustaloka) dari Perpusnas, karena memang ndak ikut masukkin kegiatan untuk ikut lomba ataupun mendapat penghargaan. 
 
Terus tanggal 27 Agustus mendadak diverifikasi lapangan dan Alhamdulillah itulah hasilnya. Mungkin inilah yang namanya rezeki. Yang pasti Perpusnas keren,” pungkas Bunda Baca Musi Rawas yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini.(Hr/adv)