PEKANBARU, Suaralira.com -- Atasi musibah banjir yang kerap melanda berbagai wilayah Kota Pekanbaru, Dinas PUPR Kota Pekanbaru rutin melakukan pengawasan, serta membersihkan sampah yang menyumpat drainase. Diantara lokasi yang dibersihkan seperti drainase di Jalan Arifin Ahmad, Jalan HR Subrantas dan Jalan Garuda Sakti.
Pengawasan berkala terhadap saluran air ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada media, Kamis (5/9/2019) pagi.
"Kami secara berkala melakukan pengawasan terhadap parit-parit ini kalau ada sampah, kita yang mengangkat keluar dari paritnya," sebut Indra Pomi Nasution.
"Berkaitan dengan sampah. Memang sampah ini menjadi masalah kita kalau tidak ditata kelola dengan baik," sambung Indra Pomi Nasution.
Diakui Indra Pomi Nasution, aliran air dalam drainase tersumbat memang diakibatkan tumpukkan sampah.
Terkait hal ini, dikatakan Indra Pomi Nasution, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru untuk mensosialisasikan pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Ini sesungguhnya kita sudah koordinasi dengan DLHK supaya di sosialisasikan ke masyarakat, supaya tidak membuang sampah ke sungai atau drainase. Membersihkan drainase memang menjadi kewajiban kami di Dinas PUPR, terutama di bidang SDA," terang Indra Pomi Nasution.
Dikatakan mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ini, ruas jalan yang sering dilakukan pembersihan seperti Jalan Arifin Ahmad dan Jalan HR Subrantas.
"Di beberapa ruas jalan selalu kita lakukan OP, pembersihan, seperti Jalan Arifin Ahmad, Jalan HR Subrantas, Jalan Garuda Sakti dan lain-lain, kita melakukan OP disitu. Kami secara berkala melakukan pengawasan terhadap parit-parit ini kalau ada sampah, kita yang mengangat keluar dari paritnya," ujarnya.
Disinggung sumber daya manusia (SDM) maupun peralatan yang dimiliki dalam membersihkan drainase, dijawab Indra Pomi Nasution.
"Kita punya lebih kurang empat grup. Satu grup itu petugas lebih kurang 20 orang, kemudian ada peralatan seperti mobil. Sampah dibuang ke TPA," jawab Indra Pomi Nasution.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru ini mengimbau pada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
"Pekanbaru ini kota kita semua, harus kita jaga bersama-sama. Kalau kami saja menjaga, juga tidak bisa, petugas kita terbatas. Makanya kita harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sehingga kota ini menjadi nyaman, aman dan asri.
Termasuk juga aparatur yang lain seperti camat bisa menyampaikan ke RT RW. Sampah ini bukan musuh. Kalau kita kelola dengan baik, sampah ini merupakan sahabat, bisa menghasilkan uang dan bisa menghasilkan produk yang berasal dari sampah," terangnya.***