Suasana Pelantikan DPRD Riau

Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2019 - 2024

PEKANBARU (Riau), Suaralira.com -- DPRD Provinsi Riau Gelar Rapat Paripurna dalam rangka pengucapan sumpah janji Anggota DPRD Provinsi Riau terpilih periode 2019 - 2024, jum;at (6/9/19).
 
Pelantikan dan Pengambilan sumpah janji 65 anggota DPRD Riau masa jabatan 2019-2024 dipimpin langsung oleh Wakil ketua Pengadilan Tinggi Riau atas nama Ketua Mahkamah Agung,  Pelantikan digelar di Gedung DPRD Provinsi Riau jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (6/9/2019).
 
Setelah pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penandatangan yang diwakilkan oleh Ketua DPRD Riau sementara Sukarmis dari Partai Golkar. Dan dilanjutkan dengan penyematan lencana dewan.
 
Usai pelantikan 65 anggota DPRD Riau, seluruh anggota DPRD Riau duduk di kursi masing-masing dan akan mulai langsung bekerja, terhitung sejak pelantikan. Dan dilanjutkan dengan penyerahan palu pimpinan Ketua DPRD Riau sementara, dari dua partai peraih suara terbanyak, yakni Sukarmis dari Partai Golkar sebagai Ketua sementara, dan Zukri dari partai PDIP sebagai wakil sementara.
 
Penyerahan palu dan buku memori langsung diserahkan oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, kepada Sukarmis. Selanjutnya Sukarmis langsung memimpin dan sambutan perdana rapat paripurna DPRD Riau.
 
Dari 65 anggota DPRD Riau, 37 orang diantaranya adalah anggota DPRD Riau yang baru. Sementara 28 lagi anggota DPRD Riau yang kembali terpilih pada Pemilu lalu.
 
 
Dalam persiapan Acara Pelantikan tersebut, Kabag Persidangan, Muflihun mengatakan kepada media, 1200 undangan tersebut terdiri dari para keluarga anggota DPRD Riau terpilih, Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Forkompinda, tokoh Masyarakat Riau dan undangan lainnya.
 
Terkait tamu penting yang diundang kata Muflihun, pihaknya mengundang Mendagri, Kapolda, Danrem, Kepala Daerah Kabupaten dan Kota dan para petinggi di Riau lainnya. "Anggota yang lama juga diundang,"jelasnya.
 
"Total 1200 undangan karena kita menyesuaikan Kapasitas Ruangan Paripurna, semua Kepala Daerah kita undang,' ujarnya.
 
Muflihun menambahkan, bagi yang tidak mendapatkan undangan resmi namun ingin menyaksikan jalannya Pelantikan, Panitia menyediakan 400 kursi di ruangan medium DPRD Riau ditambah dengan beberapa unit televisi.
 
 
Namun sangat disayangkan, kendati sidang berjalan dengan lancar, ada insiden kecil sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk dalam bentuk tulisan.
 
Disaat kejadian tersebut dengan sigap petugas keamanan mengamankan aksi sejumlah mahasiswa tersebut. Dengan menggunakan almamater, mahasiswa yang berjumlah 4 orang tersebut langsung dibawa keluar ruangan paripurna dan diamankan petugas.
 
Setelah insiden tersebut, proses penutupan pelantikan Anggota DPRD Riau kembali dilanjutkan. Bahkan hingga acara selesai, kondisi gedung DPRD Riau kembali normal kembali.***(sl)