BENGKULU, Suaralira.com – Festival Tabut 2019 semakin semarak dengan penampilan seniman mancanegara yang mempertunjukkan kesenian asal negerinya masing-masing.
Sebanyak 6 negara diantaranya Indonesia, Tanzania, Jerman, Malaysia, Jepang, dan India saling berkolaborasi dengan alat musik khasnya dan penampilan seni dikemas secara apik.
Salah satu seniman asal Jepang Nabi Kunisada atau Oriko mengungkapkan Festival tabut di Provinsi Bengkulu sangat mengesankan, beberapa budaya dan kesenian turut diperkenankan tampil. Dimana, menurutnya setiap kesenian yang disuguhkan memiliki arti dan pesan berbeda.
“Disini kita tampilkan tari, dan dikolaborasikan bersama dengan beberapa negara. Tentu, setiap tari yang disuguhkan memiliki makna, saya juga bawakan tari bali karena saya sudah lama tinggal di Bali dan pelajari itu,” ujarnya usai penampilan di malam ke-8 Festival Tabut 2019.
Kehadiran Oriko di Bengkulu merupakan yang pertama kalinya, ia pun merasa sangat senang bisa hadir dan tampil untuk menghibur masyarakat Bengkulu. Beberapa kuliner asli Bengkulu juga sudah dicicipi oleh Oriko, dan menurutnya sangat enak apalagi tempoyak, dengan aromanya yang khas sangat menarik minat untuk dicoba.
“Saya sudah beberapa kesempatan keliling Indonesia, di Bengkulu baru yang pertama. Kulinernya disini juga enak-enak dan sedap, saya sudah coba beberapa,” terang Oriko
Selain itu, Seniman asal negeri Jiran turut unjuk kebolehan dengan menampilkan Musik Percussion, menurutnya pengalaman pertama tampil didepan masyarakat serumpun di Bengkulu yang terlihat sangat antusias menyaksikan penampilan para seniman diatas pentas.
“Ini pengalaman berharga, tampil didepan masyarakat Bengkulu. Kami berusaha tampil terbaik, semoga dapat memberikan hiburan yang menarik,” ujar Mak Cik sapaan akrabnya
Sementara itu, salah satu pengunjung Astria mengapresiasi penampilan yang disuguhkan para seniman yang tampil di malam festival tabut ini. Menurutnya, suguhan yang disajikan para seniman sangat menarik, tari dan alat musik mainkan seirama dan penuh kreatifitas.
“Kolaborasi antar negara ini sangat menarik, kita jadi tahu kesenian khas negara lain yang ternyata unik-unik. Apalagi tadi, seniman Jepang turut menampilkan kesenian asli Indonesia (tari bali) disela-sela penampilannya,” pungkasnya. (HD/SL)