LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Dengan berakhirnya Operasi Patuh Musi 2019, Polres Lubuklinggau melaksanakan evaluasi terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di Kota Lubuklinggau.
Sebagaimana sudah diketahui bersama, Ops Patuh yang diselenggarakan selama 14 hari, dari tanggal 29 Agustus 2019 s.d 11 September 2019 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dengan sasaran utama pelanggar aturan lalu lintas dan angkutan jalan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kasat Lantas AKP Imanuhadi dalam keterangan persnya (12/09/19) menjelaskan.
"Hari ini pelaksanaan ops patuh musi 2019 telah berakhir, Alhamdulillah secara keseluruhan berjalan sukses dari tahap sosialisasi pra operasi, pelaksanaan operasi ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan, tahap pelaksanaan sampai ke tahap akhir operasi yaitu konsolidasi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, diterangkan Kapolres bahwa penerapan TILANG bagi pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Lubuklinggau sebanyak 1.246 Lembar didominasi pelanggaran HELM SNI sebanyak 297, sabuk keselamatan 154, berkendara dibawah umur 116, melawan arus 97, Surat Menyurat 360, kelengkapan 113, rambu dan marka 56, berboncengan tiga 29, muatan dan lainnya sebanyak 24 pelanggaran.
"Bila kita bandingkan pelaksanaan operasi tahun 2018 penindakan tilang hanya 877 artinya ada kenaikan penindakan sebanyak 42, 1 persen,” jelasnya.
Dilanjutkan Kasat Lantas, untuk kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi sebanyak 1 kasus dengan korban meninggal dunia 1 orang sama halnya dengan tahun lalu.
Hasil anatomi kami bahwa korban meninggal dunia dalam kasus kecelakaan tersebut adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan HELM SNI. Kemudian terjadi di luar wilayah target operasi yaitu di jalan umum kelurahan siring agung.
Untuk itu Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengguna jalan yang sudah tertib dalam berlalu lintas, kejahatan di jalan raya dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
“Kami siap mendukung kemajuan kota lubuklinggau dengan program visit linggau atau ayo ngelong ke lubuklinggau, salah satunya dengan memastikan jaminan keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Untuk itu tugas kita sebagai pengguna jalan untuk senantiasa tertib berlalu lintas dari kesadaran diri sendiri, ada atau tidak petugas di lapangan, sehingga kota lubuklinggau menjadi kota yang aman dan nyaman untuk dikunjungi,” tutup Kapolres.(Hr/adv/sl)