Aceh Tenggara (NAD), Suaraira.com -- Balita Saini Arifa (2) asal Desa Kayu Metangur, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara menghebuskan nafas terakhir di rumah sakit umum daerah H Sahudin, Kutacane, pada Sabtu (14/9) sekitar Pukul 14.50 wib.
Kepergian anak dari pasangan ibu rumah tangga Rabuyeb (47) ini didugaa akibat menderita Gizi Buruk. Bahkan sebelum dirujuk kerumah sakit umum daerah ini, korban sempat di rawat di Puskesmas Lak- Lak Kecamatan Ketambe.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum, dr Mardiana menyebutkan korban baru saja tiba kerumah sakit, namun kondisi korban tidak bisa diselamatkan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
"Bocah tersebut menderita korban Gizi buruk, hal itu dilihat dari berat badan korban, walaupun usianya hampir genap dua tahun, namun berat badan korban hanya di kisaran 5 kilo gram," kata dr Mardiana singkat.
Sementara Kepala Puskesmas Lak- Lak, mengatakan korban meninggal bukan karena gizi buruk, namun kurang Gizi. Bahkan didaerah itu ada empat anak lainnya menderita hal serupa sedang dilakukan pendampingan.
"Bukan Gizi buruk, korban ini penderita kurang Gizi dan sedang dilakukan pendampingan," Kata kepala Puskesmas Lak- Lak seraya menambahkan, untuk lebih jelas diminta menghubungi petugas pendamping perbaikan gizi di kecamatan tersebut. (Awal/sl)