Redelong (NAD), Suaralira.com -- Salah satu Program Pemerintah yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat adalah PKH, Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan Program unggulan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Andika Kinnusi S Kom Koordinator PKH Kabupaten Bener Meriah, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Sosial secara bertahap dapat mengurangi angka kemiskinan.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2013 ini dinilai efektif untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya di Kabupaten Bener Meriah.
Hal itu disampaikan oleh Andika Kinnusi S Kom Koordinator PKH Kabupaten Bener Meriah kepada Humas & Protokol Setdakab Bener Meriah, (16/9/2019).
Lebih lanjut Andika Kinnusi secara jelas merincikan, Pada tahun 2018 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Bener Meriah berjumlah 8.104 keluarga.
Jumlah ini terdiri dari komponen ibu hamil, balita, anak sekolah, disabilitas dan lanjut usia (lansia), ungkapnya.
Sambung Andika, pada tahun 2018 sampai pada bulan Agustus 2019 berkurang sebanyak 1.490 keluarga.
Terjadi penurunan jumlah penerima PKH secara signifikan, Hal ini terjadi karena sebagian besar KPM PKH yang telah mengalami peningkatan perekonomian secara sukarela mengundurkan diri sebagai peserta.
Dan banyak juga peserta PKH yang tidak lagi memiliki syarat sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) PK, ujar andika.
“Pengunduran diri KPM dari peserta PKH tidak terlepas dari kerja keras pendamping PKH yang terus menerus memberikan pemahamam kepada KPM agar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” tegasnya.
Melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) yang dilaksanakan tiap bulannya, Pendamping PKH memberikan edukasi untuk merubah pola pikir dan perilaku sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat penrima KPM bahwa bantuan ini diberikan untuk masyarakat miskin.
Sehingga keluarga yang secara ekonomi telah mengalami peningkatan secara sukarela mengundurkan diri.
“Penurunan angka KPM ini membuktikan bahwa Kementrian Sosial melalui PKH sangat efektif untuk pengentasan kemiskinan,” tambah Andika.
Menanggapi penjelasan yang disampaikan oleh Andika Kinnusi S Kom selaku Koordinator PKH Kabupaten Bener Meriah, Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi, sangat mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih atas laporannya.
Tentunya kita berharap dengan Program Keluarga Harapan (PKH) ini, Kabupaten Bener Meriah secara khusus, diharapkan bisa memutus mata rantai sekaligus mengentaskan kemiskinan, antar generasi di daerah kita, pinta Bupati.
“Program ini dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu.
Dalam jangka panjang diharapkan bisa memutus mata rantai kemiskinan. Agar generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan”, ungkap Bupati.
Diterangkan Bupati, “secara nyata tingkat kemiskinan suatu rumah tangga secara umum ini terlihat dengan tingkat pendidikan dan kesehatan, rendahnya penghasilan keluarga menyebabkan keluarga itu tidak mampu memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan”, ungkap Bupati.
“Kita berharap, kepada masyarakat kurang mampu (Miskin) semua bisa masuk menjadi peserta PKH, tujuannya adalah agar kemiskinan di daerah kita bisa dientaskan secara tuntas. Pungkas Bupati Sarkawi. (Dk/Bm/Sl)