Surabaya (JATIM), Suaralira.com – Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di jawa timur menggelar musyawarah, di sebuah Kafe  di daerah malang  selasa (24/09/2019).

 

Salah seorang pemekarsa kegiatan, sudarsono. Yang juga ketua Dpw Lsm Tamperak jawa timur mengatakan, musyawarah yang digelar kali ini membahas berbagai permasalahan yang ada di jawa timur.” Seperti, perlindungan anggota LSM dalam menjalankan kegiatan di lapangan  serta menyoroti penggunaan Dana Desa di seluruh jawa Timur.

 

Serta pengguna anggaran yang menggunakan anggaran yang bersumber dari uang rakyat. Baik anggaran pusat, Provinsi dan daerah.

 

Ditambahkan solehuddin, Ketua LSM GMPK, Gabungan LSM yang ada di jawa timur ini (Jatim red) menyatukan pendapat sehingga tujuan pembangunan di Jawa timur ini dapat tercapai dan bermanfaat bagi warga jatim khususnya.

 

“Kita ingin LSM di Jatim ini kompak dan satukan pendapat selaku fungsi control sosial di tengah masyarakat, sehingga tujuan pembangunan di Jatim dapat tercapai,” tuturnya.

 

Banyaknya persoalan yang harus kita soroti di jawa timur seperti penerima PKH banyak dari keluarga kepala desa dan perangkat nya, ini harus dilakukan evaluasi seperti di pasuruan tepat nya di desa karanglo kecamatan grati. dan juga proyek fisik desa yang di kerjakan asal jadi.

 

Karena kurangnya fungsi pengawasan dari pemerintah, dan juga banyak bantuan pemerintah yang di salahgunakan, sehingga bukannya mengurangi angka kemiskinan namun memperburuk keadaan.

 

Karena bantuan tersebut hanya formalitas untuk menghabiskan anggaran saja sehingga penerima di jadikan alat selebihnya bantuan tersebut di tarik kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab pungkas sudarsono.(Amin/sl)