Sergai (Sumut), Suaralira.com -- Pemkab Serdang Bedagai Gelar Upacara Peringati Sumpah Pemuda ke 91 Senin 28/10 di Halaman Kantor Bupati Sergai Kecamatan Seirampah.
Meski diiringi dengan hujan rintik-rintik, namun upacara berjalan dengan lancar dan khidmat Turut serta dalam upacara.
Pembina Upacara Bupati Sergai Ir H Soekirman, Sedangkan yang bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Arianto dari organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila dan di Hadiri Kapolres Sergai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu S Sos SIK M Si, Kepala Pengadilan Agama Sei Rampah Munir S H M H, Kasdim 0204/DS, Mayor Inf Muchsin S Ag, Sekdakab Drs Hadi Winarno MM, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pejabat Administrator, Pengawas, ratusan ASN jajaran Pemkab Sergai, unsur ormas, Barisan Paskibraka dan pelajar.
Sambutan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang dibacakan Bupati Sergai Ir H. Soekirman dengan peuh semangat Yaitu,
Jika peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Pemilihan tema tersebut untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Selain itu, Menpora melalui Bupati Sergai juga mewanti-wanti perkembangan teknologi informasi yang kini ibarat dua mata pisau, di satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak yang negatif.
Informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai pembanding, Bupati menyebut di masa lalu para pemuda mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain persatuan, pemuda masa kini menghadapi tantangan untuk memberikan inovasi kepada lingkup yang lebih luas.“Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkan ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia.
Sebagai penutup, Bupati meminta para pemuda tetap semangat dalam menatap dan ikut membangun dunia dengan menjaga nyala obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. (Darman S/sl)