TP PKK Sergai Raih Juara 3 Lomba Masak Menu Ikan Tingkat Provsu

Sergai (Sumut), Suaralira.com -- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang diwakili TP PKK Kecamatan Teluk Mengkudu meraih Juara III Lomba Masak Menu Ikan Kategori Menu Kudapan Tingkat Provinsi yang di Selenggarakan Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Rabu, 20/11 Di Kenanga Restoran Jl. Jamin Ginting Medan.
 
Kegiatan yang diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Sumut ini diresmikan oleh Ketua TPP PKK Provsu Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi, mengangkat tema "ragam menu masakan ikan untuk menyehatkan masyarakat, mencegah stunting dan mencerdaskan anak".
 
Dewan Juri terdiri dari lima orang dengan latar belakang profesional yang berbeda yakni TP PKK Sumut, ahli gizi dan kesehatan, ahli perikanan dan chef dari JW Marriot Hotel. 
 
Sambutan Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman yang diwakili Ketua DWP Ny Uke Retno Wahyuni Faisal Hasrimy Sesuai dengan tema lomba masak ikan ini, salah satunya adalah mencegah stunting, diharapkan ke depannya Dinas Kelautan dan Perikanan Sergai sebagai leading sektor pengembangannya dapat terus meningkat melalui pelatihan -pelatihan menu olahan ikan kepada masyarakat umum sehingga menu makanan ikan dapat menjadi menu utama keluarga.
 
Ikan merupakan makanan yang sangat baik tidak hanya untuk kesehatan tubuh tapi juga bagi perkembangan kecerdasan otak. Selain itu kandungan gizi yg lengkap pada ikan dapat mencegah stunting atau gizi buruk pada anak.
 
Terhadap upaya yang sudah dilakukan ole TP PKK Sergai, Ny Uke merasa puas, meski hanya menyandang predikat juara 3kategori menu kudapan, namun kedepannya akan berusaha menjadi yang terbaik lagi.
 
Semoga prestasi ini bisa ditingkatkan untuk kegiatan sejenis, sehingga menu kudapan ikan ini juga bisa disosialisasikan kepada masyarakat umum yang akhirnya dapat tercipta budaya gemar makan ikan di masyarakat.
 
Ketua DWP yang hadir didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Sri Wahyuni Pancasilawati beserta jajaran, menekankan agar lebih menanamkan budaya gemarikan ini, sehingga diharapkan  masyarakat umum juga bisa meningkat partisipasinya  pada kegiatan lomba masak ikan di tingkat kabupaten.
 
Menyikapi polemik yang terjadi akhir-akhir ini, terkait dengan isi hog cholera, Ny Uke menegaskan kepada masyarakat untuk tidak takut makan ikan. Hal ini karena ikan yang ditangkap oleh nelayan aman untuk kesehatan. Ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat juga ditangkap jauh dari bibir pantai, berjarak sekitar 1-5 mil.
 
Kita semua berharap, masyarakat tidak mengurangi konsumsi makan ikan, karena jika hal ini terjadi akan berdampak pada penurunan gizi serta penurunan ekonomi nelayan yang disebabkan penjualan ikan juga mengalami penurunan. Hal ini tentu dapat menghambat kesejahteraan masyarakat.(Darman S/sl)