JAKARTA, suaralira.com - Seorang pria paruh baya, Mislan (57), warga RT 15 RW 10 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan ditemukan tewas dalam bencana banjir Jakarta 2020.
Kepala Kelurahan Bukit Duri, Achmad Syarief mengatakan jenazah warganya itu ditemukan Kamis (2/1) pagi. Setelahnya korban dimandikan di kantor kelurahan dan dimakamkan di Pemakaman Menteng Pulo.
"Itu padahal kemarin jam 12 kurang masih berhubungan sama RW," tutur Syarief yang dilansir CNNIndonesia.com di kantor kelurahan yang juga menjadi salah satu lokasi pengungsian, Kamis (02/01).
Berdasarkan keterangan anggota keluarga, kata Syarief, korban sebelumnya berniat menengok burung peliharaannya di lantai satu. Namun setelah ditunggu sampai keesokan paginya, Mislan tak jua kembali hingga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
"Ada meninggal satu orang, ini ya bukan karena kecerobohan ya. Tapi sudah takdir dia, jadi ketika kondisi istri dan anak sedang di rumah di lantai dua, lalu dia ingat piaraan kesayangannya, ada burung di bawah. Dia mau menengok, padahal sudah dibilangin [burung itu] sudah tidak selamat pasti, biarin," cerita Syarief.
"Tapi dia tetap ke bawah, lalu mungkin dia jatuh, tidak tertolong. Tidak tahu sebabnya apa, orang katanya dia juga jago berenang. Mungkin faktor kedinginan juga. Tahu-tahu ditemukan paginya sudah meninggal," sambung dia lagi.
Selain itu menurut Syarief, tidak ada lagi korban jiwa. Dari total sekitar 41 ribu warganya, sebanyak 5 ribu di antaranya terdampak banjir. Di wilayah ini terdapat sejumlah titik pengungsian, termasuk di Kantor Kelurahan dan beberapa RT.
Hingga kini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memperbarui korban terdampak banjir Jakarta. Untuk sementara, catatan BNPB menyebut setidaknya ada 16 korban meninggal dan 62 ribu orang mengungsi akibat banjir di wilayah Jakarta. Mislan, menurut Syarief belum termasuk korban meninggal yang dicatat BNPB tersebut. (sl)