ACEH TAMIANG (NAD), suaralira.com - Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin ST bersama Tim Urbane Indonesia dan perwakilan PT Kereta Api IIndonesia (KAI), melakukan peninjauan sejumlah lokasi pembangunan di seputaran Kota Kualasimpang dan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (30/01/2020).
Sebelum peninjauan dilakukan, Wabup bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Basyaruddin SH, Plt Kadis PUPR, Mix Donal dan beberapa perwakilan SKPK melakukan pertemuan dengan Tim Urbane Indonesia dan perwakilan PT KAI, berlangsung di ruang rapat kantor Bupati di Karang baru.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan keinginan Bupati dan dirinya untuk mengubah wajah dan menata ulang Kota Kualasimpang dengan tanpa merugikan masyarakat, terutama dalam hal mata pencaharian.
Selain itu, Wabup juga menyampaikan rencana rehabilitasi Istana Karang dan kelanjutan pembangunan Mesjid Agung bersama sejumlah lokasi wisata yang masih butuh pembenahan.
Usai pertemuan tersebut, Wabup bersama tim urbane dan perwakilan PT KAI melakukan peninjauan dan survei untuk melihat kondisi terkini yang di awali di tanah aset PT KAI di Kampung Perdamaian yang kemudian dilanjutkan ke beberapa bangunan pertokoan di Kota Kualasimpang.
Selanjutnya rombongan meninjau bangunan Istana Karang dan lokasi pondasi Mesjid Agung tanah terban, di Karang Baru.
Wabuo dalam keterangan persnya usai pertemuan dengan tim Urbane Indonesia mengatakan, ini adalah langkah akselerasi dalam penataan kota kuala simpang.
"Membenahi Kota Kualasimpang, termasuk dalam visi misi janji kampanye," ujar Tengku Insyafuddin.
Wabup kembali menegaskan pesan Bupati Mursil yang disampaikan pada Ahad (26/01/2020) malam lalu, ketika temu wicara bersama penggiat pariwisata dan unsur kepemudaan.
Bupati mengatakan, "Pemkab meyakini tata kota yang sukses adalah yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan. Karenanya Pemkab menginginkan desain tata ruang kawasan Kota Kualasimpang dirancang dengan inovatif, kreatif, untuk menghadirkan kenyamanan," ujar Tengku Insyafuddin, mengulang pesan Bupati Mursil. (Tarmizi / SL)