RADELONG (NAD) suaralira.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bener Meriah menunjukkan keseriusannya dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, pemerintah menggunakan satu unit mobil Pelayanan Keliling Adminduk, guna pelayanan jemput bola yang belum memiliki kartu identitas kependudukan.
Demikian dikatakan Kepala Disdukcapil Kabupaten Bener Meriah kepada wartawan di ruang kerjanya.
Menurutnya, petugas melaksakan tugas jemput bola guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini petugas melaksanakan pelayanan di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda, dimana saat ini berlangsung Event Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam Rangka Menyambut Pembukaan Gamifest Tahun 2020.
"Bagi masyarakat yang belum merekam data e-KTP dan KK untuk bisa manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Para Camat dan Reje Kampung diharapkan memberitahukan kepada warganya untuk melakukan perekaman data bagi yang belum," ujarnya.
Lanjut Sasmanto, pelayanan mulai saat tim layanan mobile kami datang ke arena pacuan kuda ini, yakni berlangsung sampai Pacuan Kuda berkahir, dibuka mulai pukul 09 00 sampai 17 00 WIB.
Ini adalah kegiatan jemput bola sebagai salah satu upaya mengejar target dari pemerintah daerah. Karena berdasarkan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bener Meriah masih ada sekitar 20.000 (dua puluh ribu) penduduk yang belum melakukan perekaman administrasi kependudukan, ungkapnya.
Ditambah lagi paparnya, "kita utamakan untuk pelajar yang sudah bisa mendapatkan KTP, jadi kami juga suda mengunjungi sekolah-sekolah, selain sekolah-sekolah, mobil perekaman data kependudukan ini juga akan menyambangi fasilitas pelayanan publik dan pusat keramaian sebagai lokasi potensial dalam menjangkau masyarakat, seperti yang kita lakukan pada saat ini."
“Semua peralatan kami bagus, dan siap digunakan untuk perekaman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, untuk blangko e-KTP pun juga tersedia, kalau tidak mencukupi kami bisa langsung berkoordinasi dan minta ke pusat,” bebernya.
Tujuan kita, pelayanan jemput bola itu untuk mempermudah dan meringankan masyarakat, baik dari segi biaya maupun waktu, apalagi bagi masyarakat yang jauh tinggal di pedalaman. Kita juga menghimbau mari urus sendiri keperluan administarsi, agar kevalidan datanya dapat dipertanggung jawabkan dan menghindari kekeliruan data,” kata Sasmanto mengingatkan.
“Banyak terobosan inovasi yang kita lakukan selama ini dengan tujuan melaksanakan pelayanan sesuai dasar pelayanan publik seperti mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Melayani dengan ramah, murah senyum, empaty, peduli dengan kesulitan masyarakat serta memperhatikan sendi-sendi aturan pelayanan,” paparnya. (dk/sl)