Paluta (Sumut), Suaralira.com --  Jembatan Aek titi andor yang terletak di Desa huta baru, kecamatan Simangbat Kabupaten Padang lawas Utara (Paluta), Amblas pada hari Minggu (15/03/2020) sekitar pukul 18'00 wib. 

 

Jembatan tersebut yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Huta baru, Desa Mamdasip dan Desa Huta pasir, akibat jembatan amblas tersebut, akses jalan menuju kantor Camat putus total untuk kenderaan Roda empat, sedangkan Roda dua saja sulit melewatinya, apalagi kendaraan roda empat.

 

Kepala Desa Huta baru Mester Harahap yang berada di areal jembatan amblas tersebut, turut serta menjaga keamanan kenderaan yang akan melintas di jembatan tersebut. Apa lagi pada hari ini senin (16/03/2020) ada masyarakat yang akan mengangkut hasil pertanian, seperti kebun sawit.

 

Kepala desa Huta baru harus mengarahkan mobil ke jalan alternatife dengan jarak tempuh agak jauh keliling dari kebun ANJ. Kepala desa huta baru dibantu oleh masyarakat, membuat rambu - rambu agar pengguna jalan tahu bahwa jembatan tersebut lagi dalam keadaan rusak. 

 

Sekitar pukul 13'00 wib, Camat simangambat Umar Bakri Harahap juga Turun kelapangan untuk meninjau langsung, karena sebelumnya pihak kecamatan telah menghubungi beliau sekitar pukul 09'00 wib.

 

Camat juga mengatakan "dianya telah mengimformasikan kejadian ini kepada Dinas terkait. Sekitar pukul 14'00 wib, pihak PUPR datang kelapangan untuk mengukur dan mengambil photo document jembatan tersebut, untuk dilaporkan ke kepala dinas terkait.

 

Setelah pihak PUPR beranjak dari lokasi jembatan yang amblas tersebut menuju ibu kota kabupaten, masyarakat mengatakan kepada media ini, kalau masyarakat membuat kebijakan nanti dengan membangun jembatan darurat, kami yakin tiga tahun kedepan gak bakalan dibangun jembatan ini, selagi jembatan daruratnya masih bisa dilewati, lalu mengakhirinya. (P harahap/sl)