Anggota DPRD Riau: 'Publik Diminta Tidak Sebarkan Info Menimbulkan Kepanikan'

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Terkait virus corona disease atau COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia, termasuk di Riau, publik diminta tidak menyebarkan komentar negatif. Karena pirihal negatif atau yang belum tentu benar akan menimbulkan kepanikan, ujar Sekretaris Komisi I DPRD Riau Iwandi, Rabu (01/04/2020).
 
Dikatakannya, "informasi yang tidak baik jangan disampaikan ke tengah masyarakat. Sekarang ini yang harus kita lakukan adalah bagaimana untuk bangkit memberikan energi positif, edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan penularan virus ini."
 
Politisi PDI Perjuangan itu mengajak masyarakat untuk lebih selektif menerima atau mengonsumsi berbagai informasi dan pesan yang beredar.
 
"Kita berpesan dan paling penting jangan terpengaruh dengan informasi hoaks. Serta menyaring dan menelusuri kebenaran informasi yang ada. Mari kita menyikapi wabah ini dengan terus waspada tetapi jangan pula sampai panik," ucap Iwandi.
 
Menurutnya pemerintah sudah bergerak dalam penanggulangan COVID-19 sehingga diperlukan dukungan untuk upaya yang tengah dilakukan. Maka, semua jajaran termasuk pejabat publik maupun pengamat diimbau untuk tidak memberikan komentar-komentar yang membuat masyarakat tidak tenang.
 
Dia juga mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalani imbauan pemerintah. Seperti imbauan physical distancing, rajin cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, dan tidak bepergian dulu demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
 
"Kesadaran untuk kebersihan ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Untuk melawan COVID-19 ini kita harus bersama-sama," ucapnya. (sl/ant)