TEBINGTINGGI (SUMUT), SuaraLira.com - Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtiinggi telah melakukan berbagai upaya menanggulangi virus corona 19, menghubungkan dengan pemerintah pusat, serta menegakkan jarak sosial atau jarak fisik atau guna memutus mata rantai wabah yang melanda .
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi Muhamad Dimiyathy S Sos M TP mewakili Walikota Tebing Tinggi bersama uns Gugus Tugas pada saat memberikan penjelasan Arah kebijakan pemko Tebingtinggi dalam antisipasi kebijakan virus corona, Kamis (2/4) di Posko Penanggulangan Covid 19,
" Pemerintah Kota Tebing Tinggi serius dalam menanggulangi wabah ini, berbagai upaya telah dilaksanakan diantaranya penyemprotan disinfektan secara massal hingga tingkat kelurahan, fasilitas umum, lembaga Pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI – Polri. Ucapnya.
Pemko Tebingtinggi tambah Dimiyathy, sudah mempesiapkan secara matang langkah kebijakan tersebut yakni Penandatangan MoU dengan Bulog Tebing Tinggi dalam hal stock pangan menjaga kemungkinan bila Kota Tebing Tinggi dalam keadaan darurat Covid 19, tegasnya.
" Pemko Tebing Tinggi juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana Bantuan Sembako yang merupakan Program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial yang di aplikasikan melalui e-warolung yang sekarang ini besarannya sudah mencapai 200 ribu rupiah per penerima manfaat yang sebelumnya di bulan januari – Februari 2020 hanya 150 ribu rupiah.
Kebijakan lainnya ujar Dimiathy, Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda.
Di Tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemerintah Kota memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja. Lurah dan Camat benar- benar memanfaatkan tenaga lokal, Pemko juga dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya Virus Covid 19 ini, ucap Dimiyathi.
Di penghujung keterangannya, Dimiyathi menegaskan bahwa kebijakan dan jadwal pasti kegiatan Pemko Tebingtinggi akan di sampaikan kemudian melihat kemungkinan- kemungkinan yang bakal terjadi sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKAD Jefri Sembiring menyampaikan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 dalam antisipasi penanggulangan wabah virus corona (Covid–19).
“Sebagaimana di ketahui bahwasanya kegiatan untuk penanggulangan, penanganan dan pencegahan Covid 19 telah dilaksanakan maka Pemerintah kota melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2020 “ Ujarnya.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menyiapkan anggaran yang berjumlah totalnya 16,9 miliar rupiah yang di peroleh dari penjadwalan kembali sebesar 9,1 miliar rupiah dari seluruh kegiatan- kegiatan yang ada di OPD yang disediakan pada belanja tidak terduga dan dana yang bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah) yang didukung Kementerian Keuangan berjumlah 7, 8 miliar “Jadi totalnya ada 16,9 miliar, ini lah dan yang kita siapkan untuk penanggulangan Virus Covid 19 di Kota Tebingtinggi“ Jefri Sembiring mengakhirinya. (Gabe / sl)