PEKANBARU (RIAU), Suaralira.com - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Ir Gulat Manurung MP C APO, berharap banyak supaya para pemilik Pabrik Kelapa Sawit (PKS), Pengusaha Kebun Kelapa Sawit maupun Petani dan Koperasi yang basis usahanya sawit, saatnya menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Provinsi Riau khususnya. Banyak cara dan kepedulian yang bisa kita laksanakan.
"Ajakan kepedulian tersebut terkait bencana non alam, bahkan Riau khususnya Kota Pekanbaru sudah disetujui Pembahasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pihak Kemeterian Kesehatan RI. Maka ditengah-tengah bencana ini kita himbau peran serta bersama pengusaha sawit berupa bazar masker, sabun pembersih tangan, vitamin C dan sembako khususnya beras. Atau bisa juga berupa bazar penjualan tetapi potongan harga 75 persen," himbau Gulat Manurung kepada suaralira.com melalui pesan whathappnya, Senin (13/04/2020).
Munurutnya, memang covid-19 ini tidak mengenal cluster sosial ekonomi kita, tapi kepedulian insan perkelapa sawitan sudah sangat meringankan dampak Pandemi Covid-19. Bencana non alam ini, butuh kebersamaan dalam penanganannya maupun mengantisipasi dampaknya di tengah-tengah masyarakat banyak.
Jika saja dari 416 Korporasi Perkebunan Sawit dan 156 PKS sawit serta 1.148 Koperasi Sawit yang ada di Riau, sekali bergerak bersatu padu membantu Dampak Covid-19 ini, tentu sudah sangat meringankan masyarakat yang perekonomiannya bersifat harian.
Kebun dan PKS Sawit ini kan hampir menyebar rata di Riau, jadi petakan saja tugas masing-masing korporasi kebun dan PKS, serta KUD Sawit. Tinggal berbagi tugas saja sesuai Peta Zonasi, "ujar Gulat menghimbau rekan sejawatnya.
Ini saatnya insan perkelapa sawitan menunjukkan kepahlawanannya, ketika krisis moneter 1998, dimana sawit sebagai pahlawan devisa ekonomi nasional. "Mari kita ukir ulang lagi prestasi tersebut yang kali ini langsung menyentuh masyarakat yang paling terdampak."
Selain itu, peran serta sosial bisa diarahkan bantuan kepada Pesantren, Panti Asuhan, dan Rumah Jompo juga bagian yang tidak terpisahkan dari dampak Global Covid-19 ini. "Kami mengetuk hati teman-teman insan perkelapa sawitan khususnya di Riau.
Ayo tunjukkan sekali lagi sawit adalah kita, kita adalah sawit," papar Gulat.*** (sl01)