ACEH TAMIANG (NAD), Suaralira.com -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ditahap awal akan membangun 4000 jaringan Gas untuk rumah tangga, di dua Kecamatan, yakni Kota Kualasimpang dan Kecamatan Rantau.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Tamiang H Mursil SH M Kn saat rapat koordinasi (Rakor) terkait pembangunan jaringan Gas dengan Direktur Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian ESDM RI di ruangan rapat Bupati Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin (20/04/2020).
Bupati Aceh Tamiang H Mursil menyampaikan bahwa dalam kegiatan itu nanti, bukan hanya jaringan gas saja yang akan dibangun. Namun perlu juga dibangun stasiun-stasiun distribusi gas yang akan dibangun pada lahan-lahan Pemkab agar pemanfaatan gas bumi optimal, "ujarnya.
Ada 9 Regulator Sector dalam pembangunan tahap awal ini, dan pelaksana pengerjaannya oleh PT Adhi Karya bersama konsultan pelaksanaanya PT Amythas, "ungkap nya lagi.
Menurut Bupati Aceh Tamiang, H Mursil, banyak keuntungan yang akan didapat oleh masyarakat nanti. Dengan adanya sambungan gas bumi rumah tangga dibandingkan dengan menggunakan elpiji tabung karena keunggulannya, harganya lebih murah dan tersedia setiap saat.
Selain itu, lanjut Mursil, penggunaannya lebih aman dan sehat, karena memiliki tekanan yang rendah dan lebih ramah lingkungan.
Dan jika pengerjaan ini selesai, dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka telah direncanakan akan dibangun lagi dengan kuota yang ditetapkan secara berangsur, "tutupnya.
Dalam Rakor tersebut langsung dilakukan Penandatanganan kesepakatan atau MoU terhadap serah terima pekerjaan kepada pelaksana dari Kementerian ESDM RI kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Terlihat hadir dalam Rakor dengan Kementerian ESDM diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Keisitimewaan Aceh Setdakab Aceh Tamiang Zulfiqar SE, Kepala DPMPTSP Muhammad Mahyaruddin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sayed Mahdi.
Selain itu, terlihat hadir Ditjen Migas Kementerian ESMD RI Gusrinaldi, CAS PT Pertamina Gas, PMC PT Amythas, PT Adhi Karya dan tamu undangan lainnya.
(Tarmizi / sl)