Fhoto : Gubernur DPW LIRA NTB, Lale Dewi Mala Kusuma bersama Presiden LIRA Ollies Datau

LIRA NTB Versi Dewi Mala : Lembaga Kami Fokus Kegiatan Sosial

MATARAM (NTB), suaralira.com - Gubernur DPW LIRA NTB, Lale Dewi Mala Kusuma yang didukung, lembaga Lumbung Informasi Masyarakat Indonesia (LIRA) sangat memperhatikan dan mendukung program-program sosial, dan tidak mencampuri bantuan lain yang digunakan untuk keperluan konsultasi pemasaran.
 
Dikonfirmasi terkait dengan dugaan oknum yang diterima anggota LIRA yang akan datang SMK di Kota Mataram untuk meminta data-data dana BOS, Dewi meminta tidak ada anggota Lumbung Informasi Rakyat disingkat LIRA kepemimpinan Presiden LIRA Ollis Datau yang demikian.
 
“Organisasi kami DPW LIRA NTB ini mendukung pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Jadi bukan anggota kami yang melakukan intervensi yang membantah sekolah, ”tegas Dewi, dilansir koranntb.com.
 
Menurutnya, selama ini memang ada dua organisasi LIRA di NTB dan secara legalitasnya memang sudah resmi dari pusat sampai daerah NTB.
 
“Kalau DPW LIRA NTB ya Gubernur Lumbung Informasi Rakyat disingkat LIRA adalah saya sendiri dan Sekretaris Wilayahnya Pak HM Huzaini Areka. Nah kalau LIRA satu lagi yaitu  DPW LSM LIRA NTB dan pengurusnya kami tidak tahu,” tegasnya.
 
Dewi menjelaskan DPW LIRA telah hadir di tengah-tengah masyarakat Nusa Tenggara Barat sejak dilakukan pelantikan pada 31 Januari 2018 silam di Hotel Lombok Astoria, Mataram.
 
Keberadaan dan kiprah lembaga berbasis kemasyarakatan (LSM) bertaraf nasional ini sebenarnya sudah cukup lama di Ibukota, berikut jejaringnya di hampir semua provinsi se-Indonesia.
 
Hingga kini lembaga yang mengambil peran strategis ini, berkontribusi bagi masyarakat banyak dan pemerintah pusat maupun daerah.
 
Dewi mengatakan, tidak hanya menjadi mediator atau penyambung aspirasi rakyat kepada pemerintah, tetapi juga kerap dilibatkan sebagai fasilitator atau mitra pemerintah dengan rakyat.
 
DPW LIRA NTB, menurut Lale Dewi Mala Kusuma, selama ini menjadi mitra pemerintah daerah dengan pusat dan masyarakat umum. Kita mengedepankan posisi LIRA sebagai Jembatan Emas Komunikasi, baik itu perpanjangan tangan pemerintah ke masyarakatnya dan sebaliknya menyampaikan aspirasi masyarakatnya ke pemerintah, katakan Dewi.
 
Program-program kelembagaan yang disusun berdasarkan bidang yang disediakan langsung kepada masyarakat. Baik itu soaial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
 
"Fokus tujuan LIRA pada kebutuhan dan situasi yang ditentukan oleh masyarakat kita saat ini," kata Dewi Mala. (merah)