PEKANBARU (RIAU), Suaralira.com -- Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau, Munahar S Sos kembali mengajak seluruh kader dan simpatisan LIRA di Riau untuk melakukan kegiatan Gerakan Nasional LIRA Peduli, Kembali kader LIRA Se-Riau diminta membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Instruksi kali ini setelah kemarin melakukan pendampingan warga dalam pendataan. Sekarang jajaran LIRA yang tatanan ekonomi tergolong menengah ke atas atau mampu, diminta peduli kepada warga yang membutuhkan di wilayahnya, akibat terdampak covid-19.
Instruksi ini merupakan lanjutan dari instruksi sebelumnya, tentang Gerakan Nasional LIRA lawan covid-19 dan tetap utamakan keselamatan diri, sebagaimana amanah Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Olivia Elvira yang akrab disapa Ollis Datau.
Fhoto : Usai rapat koordinasi terbatas, Panitia LIRA Peduli Penanganan Covid-19 Tahap II di posko LIRA Peduli Kota Pekanbaru
"Di tengah Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita wujudkan roh Islam rahmatan lil alamin dengan sikap dan laku sosial yang nasionalis dan religius untuk semua pihak, termasuk saudara-saudara umat beragama lain," kata Munahar kepada wartawan, Minggu (03/05/2020) di Posko LIRA Peduli, Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Pimpinan Umum Suara Lira, Amrizal saat dimintai keterangan terkait kerjasama dengan LIRA Peduli dan Koperasi Perempuan LIRA Madani mengatakan, bencana non alam covid-19 ini berdampak kepada semua warga khususnya di Provinsi Riau. Hingga kini terus bertambah data positif terdampak Corona sesuai data dari Tim Gugus Tugas.
Untuk itu, kita turut serta mensupport niat baik seluruh jajaran di LIRA Riau dan LSO LIRA bersama Sahabat dan Simpatisan LIRA turut dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran dengan tetap jaga kesehatan.
Fhoto : Pimpinan Umum Media Online Suaralira.com Amrizal
Selain itu dikatakannya, kita diminta bersama membantu tanpa membedakan suku, ras dan agama. Karena saat berbeda agama, tetapi kita harus menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagai sesama warga negara atau ukhuwah wathaniyah. Dan juga persaudaran dalam bantuan atau ukhuwah insaniyah.
Amrizal juga mengatakan sudah ada masuk data penerima bantuan dari kader. Dan untuk kelanjutan agar kader mengajukan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Data kita input dari sesi sosial dan ekonomi, termasuk anak-anak yatim piatu. Juga masyarakat kurang mampu, lansia, dan kelompok disabilitas, yang tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah lokal.
"Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pendistribusian bantuan sosial dengan cepat dan tepat ," terang Amrizal.
Dia juga meminta kader melakukan penggalangan donasi internal baik itu di LIRA dan Sahabat LIRA sebagaimana diinstruksikan Gubernur LIRA tadi, dan teman-teman di Suara Lira serta Koperasi Perempuan LIRA Madani yang tatanan ekonominya mampu atau menangah ke atas.
"Kita gotong royong meringankan beban sesama warga negara, khususnya di wilayah kita masing-masing," papar Amrizal.
"Jenis dan variasi bantuan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditentukan di masing-masing daerah, dan pendistribusiannya dilakukan secara adil dan setara sesuai dengan hasil pemetaan kelompok masyarakat sebelumnya," jelasnya. (rls/sl)