Tebingtinggi (Sumut), SuaraLira.com -- DPRD Tebing Tinggi dikirimi sebuah karangan bunga bertuliskan "turut berduka cita" dari Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi (AMTT) yang dipajang di trotoar depan Kantor DPRD Jalan Sutomo, Senin (11/5/20).
Dalam papan bunga duka cita tersebut tertera kalimat turut berduka cita "atas mati rasanya lembaga DPRD kepada masyarakat ditengah pandemi COVID-19".
Ketua AMTT Peter Munthe didampingi Hilman dan Aldo Manalu yang memasang papan bunga tersebut menyampaikan papan bunga tersebut sebuah "pesan moral" kepada lembaga DPRD Tebing Tinggi yang dihuni 25 orang anggota.
Mereka prihatin atas keberadaan DPRD ditengah pandemi COVID-19 atas apa yang dirasakan masyarakat, lembaga itu dinilai hanya sibuk dengan urusan internalnya, tanpa mau peduli terhadap warganya.
"Pemkot Tebing Tinggi melalui tim gugus tugas bersama sejumlah komponen masyarakat pontang panting atasi COVID-19, DPRD tenang-tenang saja," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berharap DPRD dapat menggunakan wewenang dan kekuasaannya untuk membantu masyarakat Tebing Tinggi yang kian hari terus bertambah warga kurang mampunya akibat dampak COVID-19.
"Saat ini ada 8.620 KK kurang mampu yang sudah terdata, mau digimanakan mereka apakah cukup Rp.600 ribu yang mereka terima dari Pemerintah pusat setelah tiga bulan kelanjutanya bagaimana," katanya.
Ia menyampaikan harapan DPRD bangun dan bangkit, tidak hanya mampu mengejar proyek-proyek, tetapi juga bisa berbuat untuk warganya.
"Lembaga ini miliknya rakyat, bukan lembaga partai-partai tertentu, berfikir dan bergerak lah secara global, bukan individu, yang mementingken ego, ajaklah mitra kerjanya bersama-sama, fungsikan AKD semaksimal mungkin, banyak yang dapat dilakukan untuk menangani penyebaran COVID-19 ini," katanya. (Gabe/sl)