LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Tukang ojek, pedagang, tukang parkir, pegawai toko, dan berbagai elemen masyarakat yang kesehariannya beraktifitas di Pasa Inpres Kota Lubuklinggau dilakukan rapid test oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Lubuklinggau.
Tes dilakukan terhadap 200 orang yang berada di Pasar Inpres secara acak, dipilih oleh anggota Satpol PP, anggota kepolisian dan TNI. Jumat (15/05).
Kegiatan ini dipantau langsung Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Dandim 0406 Letkol (Inf) M. A'an Setiawan, dan Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa serta Ketua DPRD, H Rodi Wijaya.
Nanan, sapaan akrab Prana Putra Sohe menyebutkan bahwa hasil dari rapid test ini nantinya jika dinyatakan reaktif positif, maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut yakni tes swab.
Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan mengingat kasus konfirmasi di Lubuklinggau sudah berjumlah 39 orang, dan akan bertambah. "Kita antisipasi sejak dini, ini lebih baik. Hasil ini nanti, jika ada yang reaktif akan kita tindak lanjuti, dengan mengisolasi sampai hasil swabnya keluar, " kata dia.
Tidak hanya di Pasar Inpres, lanjut Nanan, test juga dilakukan di Pasar Bukit Sulap (Pasar Satelit, red) dengan sample sama, yakni sebanyak 200 orang juga.
"Harapan kita, kita dapat mendeteksi secara dini apa yang terjadi di wilayah kita, mudah mudahan hasil ini tidak terlalu mengkhawatirkan ya, " ungkapnya.
Karena menurut Wako, klaster yang telah terkonfirmasi adalah klaster tempat medis. Baik rumah sakit swasta, daerah, dan klinik-klinik. (Herman/sl)