Bogor (Jabar), Suaralira.com -- Puluhan warga RT 04 RW 016 Desa Pabuaran, Citayam, sejak pukul 19 00 WIB datang menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), di halaman rumah Ketua RT setempat.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan hak suara mereka dalam pemilihan ketua RT setempat. Yah, begitulah cara unik warga RT 04 RW 16 Pabuaran menggelar pemilihan Ketua RT selayaknya pemilihan Presiden atau legislatif.
Ketua panitia Pak Budiman mengungkapkan model pemilihan Ketua RT yang digelar tersebut untuk memotivasi warga agar ikut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan. Diharapkan berlangsung LUBER, yaitu langsung, umum, bebas dan rahasia.
Warga yang mempunyai hak pilih juga harus menunjukkan surat undangan sebagai calon pemilih kepada Petugas Pemungutan Suara (PPS), "ujarnya dalam keterangan yang diterima, sabtu (27/06/2020).
Sebanyak 85 warga masuk dalam daftar pemilih, sedangkan ada warga yang sudah memiliki KTP, tapi belum masuk dalam daftar pemilih, berhak memilih setelah menunjukkan KTP. Setelah mengisi daftar hadir, pemilih kemudian mendapatkan surat suara bergambar tiga calon Ketua RT, Apriat, Maridi, H Nasution.
“Hingga waktu pemilihan berakhir, pada pukul 22.00 WIB, tercatat sebanyak 85 warga datang untuk mengikuti pemilihan".
Setelah dilakukan penghitungan suara, Meridi, dengan no urut 2 calon dari dapil Jl Pradana 1, terpilih sebagai Ketua RT dengan meraih sebanyak 43 suara.
Maridi yang lebih populer dipanggil Pak Didi, selaku ketua RT terpilih mengaku, pemilihan ketua RT ini sangat unik dengan sensasi serasa pilpres/pilleg.
Kami akan berusaha dengan kemampuan kami, dan pastinya juga dengan dukungan dari semua warga untuk menjalankan amanah ini, serta akan melanjutkan kebijakan-kebijakan dari ketua RT terdahulu yang bertujuan untuk perkembangan dan kemajuan wilayah RT kita, "tukasnya.
Kepada awak media, akhir kata Pak Didi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara saudari satu RT yang sudah mempercayakannya mengemban tugas sebagai RT 04 Selama 3 tahun kedepan. (red/sl)