Bekasi (Jabar), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sistem zonasi tingkat SMP di Kota Bekasi dinilai kisruh, mengingat pihak orangtua sangat menyayangkan seleksi jarak yang tidak akurat, Selasa, (7/7/2020).
Saat pendaftaran PPDB tingkat SMP, ada beberapa kendala ditemukan para orangtua calon peserta didik baru.
Mereka keluhkan sistem jarak pada jalur zonasi tidak sesuai, padahal, jarak antara sekolah pilihan dengan daerah tempat tinggalnya tidak jauh dari sekolah.
Saat di wawancarai, Sekretaris LSM DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Bekasi, Leonardo, ada dugaan kesalahan dalam server sistem jarak.
Lanjutnya, Leo merasa kecewa dengan sistem PPDB jalur zonasi tahun ini, hasil sementara akibat dugaan kesalahan server sistem pengukur jarak membuat anaknya terpaksa tersingkir dari seleksi masuk.
Banyak orang tua ketika sudah mendaftar, titik koordinat rumah dengan sekolah tujuan dirasa tidak sesuai.
"Jadi titik kordinat jaraknya tidak Jelas, dan banyak orang tua calon peserta didik keluhkan dengan hal serupa", Tutupnya. (Gilang/sl)