Muba (Sumsel), Suaralira.com -- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan berdampak dengan menimbunnya sampah-sampah warga di sekitar rukun tetangga (RT) 25 dan 018 Kelurahan Balai Agung (Jalan Selarai-Salaburau)
Pantauan wartawan Suaralira.com di lapangan tempat tumpukan sampah tersebut di sekitar Jalan lintas yang menghubungkan Kelurahan Balai Agung dengan desa tetangga yaitu Babdarjaya. Kurang di perhatikan pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Muba cq Bidang Kebersihan. Rabu (26/8/2020).
Padahal seperti di ketahui minimnya prasarana bak sampah jadi terkesan sampah buangan warga yang menetap di RT 25 dan RT 018 plus komplek perumahan kotak, "tutur Jauhari selaku ketua RT 25 setempat.
Hal senada juga dikeluhkan Yopi ketua RT 018, bahkan tumpukan sampah berada di titik seberang kediaman rumanya, singkron dengan Saudi pengusaha bengkel motor tersebut mengatakan hal yg sama.
Kemudian terkait masalah sampah tersebut, wartawan Suaralira.com mencoba menggali informasi ke DLH Muba, namun Kadis DLH Muba Andi Wijaya Busroh tidak berada di tempat, selanjutnya awak media keruang Kabid Kebersihan yang sebelumnya dijabat Edy Haryanto SH (sekarang camat sungaikeruh), Plt Kabid Kebersihan sedang dinas luar.
Tanggapan bermunculan dari tokoh masyarakat Kelurahan Balai Agung Damsih SH terkesan enggan banyak komentar, hanya senyum ramah seraya mengatakan mungkin salaburau jauh dari jangkauan Kota Sekayu, jadi agak kurang di perhatikan oleh petugas di lapangan, "ujar mantan ketua DPC PPP Muba ini, di kediaman rumahnya belum lama ini, beliau juga mengharapkan kesadaran warga untuk budaya hidup bersih. (pramajaka/sl)