Bupati Terima Kehadiran Tim Gerakan Masker Aceh

Takengon (NAD), Suaralira.com – Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar terima kedatangan Tim Gerakan Masker Aceh (GEMA) untuk wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang dipimpin oleh kepala Dinas Sosial Aceh Drs H Alhudri MM yang diturunkan dalam rangka membantu dan mensosialisasikan gerakan bersama mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, bertempat di kediaman dinasnya, Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (03/09/2020).
 
Gerakan Masker Aceh (GEMA) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh pada tanggal 4 September mendatang dengan mengusung tema “Ingat Covid, Ingat Masker” merupakan gerakan bersama untuk mensosialisasikan penggunaan masker pada segenap lapisan masyarakat hingga lapisan terendah dijenjang kepemerintahan yaitu Kampung/Desa, dengan tujuan mencegah penularan covid-19 di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.
 
Puncak dari kegiatan Gerakan Masker Aceh ini akan dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Sholat Jum’at pada setiap masjid yang ada di 23 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Aceh, dengan menyisipkan pesan tentang pentingnya pengunaan masker untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19, sebagai materi khutbah Jum’at yang akan disampaikan besok dan diserahkan secara simbolis pada para Camat dari 14 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah, yang tampak turut hadir dalam pertemuan tersebut.
 
Dalam sambutannya Kadis Sosial Aceh menyampaikan, sesuai arahan dari pimpinan dalam hal ini Plt Gubernur Aceh untuk segera menyampaikan kepada para Camat dan Reje di Kabupaten Aceh Tengah selaku Tim Koordinasi tingkat Kabupaten untuk dapat menyampaikan pada para khatib Jum’at 4 September besok.
 
“Hari ini kami berkesempatan bekoordinasi untuk puncak kegiatan GEMA yang akan digelar serentak besok di seluruh Aceh, hari ini kami menyiapkan langkah-langkah untuk pendistribusian baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga ke Kampung-Kampung di wilayah Kabupaten Aceh Tengah”, kata Alhudri.
 
Gebrak Masker bukan hanya sebagai ajang pembagian masker tapi yang paling utama adalah penyampaian pemahaman kepada seluruh masyarakat sampai ke pelosok Kampung tentang pentingnya melindungi diri dan orang-orang terdekat dari penularan pandemi Covid-19, yang sangat masif dengan biaya murah yaitu dengan melakukan upaya 3 M, (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker).
 
Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata dan mungkin saja ada disekitar kita, dapat dilihat dari angka perkembangan penularan kasus yang terus meningkat.
 
Pada bulan Maret, Aceh hanya memiliki 5 orang kasus positif Covid-19, pada bulan April 10 kasus, bulan Mei 20 kasus, bulan Juni 80 kasus dan pada awal September terhitung lebih dari 1.600 kasus, bahkan hingga Aceh harus kehilangan salah seorang dokter spesialis anastesinya, yang menjadi korban Covid-19.
 
Tim GEMA menyerahkan sebanyak 46.300 unit Masker, 413 unit Face Shield, 70 lembar Spanduk, 45 rim Brosur dan 49 kardus Hand Sanitizer yang rencananya akan disalurkan untuk masyarakat dari 14 Kecamatan, 295 Kampung dan 216 Masjid yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
 
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah menyampaikan bahwa segenap jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah akan tetap berkomitmen untuk terus berupaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya tersebut.
 
“Terimakasih atas kunjungan Tim GEMA dan bantuan dari Pemerintah Aceh yang diperuntukan bagi masyarakat Aceh Tengah, semoga masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan semoga Virus ini cepat berlalu agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman kembali” kata Shabela.
 
Selain itu Bupati juga mengharapkan adanya bantuan alat Swab yang diberikan tidak hanya bagi Kabupaten Aceh Tengah namun juga bagi seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Aceh, dalam hal percepatan info hasil uji reaktiv/positif Covid-19.
 
“Masyarakat Aceh Tengah juga berharap hasil uji swab dapat segera di ketahui, tidak lagi menunggu 5 hingga 7 hari, baru mengetahui hasil tesnya, apakah positif terpapar Covid-19 atau tidak” harapnya.
 
Melalui Tim GEMA, Shabela menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat, agar membantu Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat terutama dalam pengadaan alat uji Swab Covid-19.
 
Dalam kesempatan tersebut Alhudri juga menyerahkan secara simbolis kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah, Surat Keterangan atas kenaikan pangkat periode TMT 01 Oktober 2020 untuk ASN Golongan lV Kabupaten Aceh Tengah, dengan rincian, 16 SK untuk SKPK, 3 SK untuk ASN Puskesmas, 2 SK ASN Kecamatan, 8 SK Guru SD, 15 SK Guru SLTP dan 1 SK ASN Setdakab Aceh Tengah, dengan jumlah total sebanyak 45 orang yang mendapatkan SK kenaikan pangkat dan memasuki masa pensiun. (Dk/hms/sl)