Korban Cabul Diberikan Pendampingan

Lebong (BENGKULU), Suaralira.com -- Menanggapi kasus pencabulan di Kecamatan Topos, yang dialami seorang pelajar (16) yang dilakukan Ayah Tiri Si (40). 
 
Bidang Pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan (PPKTAP), Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3PA-KB) Kabupaten Lebong. 
 
Langsung turun dalam pendampingan khususnya psikis korban yang sedikit terguncang pasca terbongkarnya kasus pencabulan yang dialaminya.
 
“Kami sudah turun dan ketemu korban, setidaknya kunjungan awal kami untuk memberikan dukungan agar korban tetap kuat menghadapi kasus yang saat ini diusut kepolisian,” sampai Kepala DP3PA-KB Lebong Drs Firdaus M.Pd melalui Kabid PPKTAP, Jusmani SKM, MM kepada Suaralira.com, Jumat, (6/9/2019).
 
Ditambahkan Jusmani, kondisi psikologis korban saat ini memang menjadi fokus pendampingan pihaknya, untuk pemulihan atas musibah yang menimpahnya.
 
“Hasil kunjungan pertama memang korban secara psikologis masih berat menerima kenyataan yang dihadapinya, seperti ada rasa malu dan sedih. 
 
Tapi kita sarankan korban tetap bersekolah dan harapannya lingkungan sekolah juga memberikan dukungan,” ucap Jusmani.
 
Bahkan, lanjut Jusmani, pihaknya akan dalam waktu dekat akan bersama psikolog dari RSUD Lebong. Memang korban perlu motivasi dan dukungan secara serius, dan lingkungan mendukung pemulihan psikolog, aparat desa juga harus lebih waspada, meningkatkan kontroling lingkungannya.
 
“Besok Sabtu, red Hari Ini (7/9/2019) kami jadwalkan mengajak psikolog dari RSUD Lebong untuk memberikan bimbingan konseling langsung kepada korban,” tukasnya.
 
Terkait Kasus yang saat ini ditangani kepolisian, pihaknya tetap akan terus memantau dan akan berkoordinasi dengan pihak Penyidik.
 
“Untuk pelaku kita berharap diberikan hukuman maksimal, karena ini menyangkut masa depan korban yang sudah dicabulinya,” tegasnya. (HD/RL/SL)