Alhamdulillah, Bupati Aceh Tengah dan Keluarganya Dinyatakan Negatif Covid-19

Takengon (NAD), Suaralira.com – Setelah diambil sampel swabnya tanggal 27 September 2020 yang lalu, akhirnya Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dinyatakan negatif Covid-19, setelah hasil laboratorium PCR Swab keluar pada hari Selasa, 29 September 2020. 
 
Demikian juga dengan dua anggota keluarga Shabela yang turut diambil sampel swabnya pada hari yang sama, hasilnya juga negatif Covid, Kepastian negatif covid orang nomor satu di kabupaten Aceh Tengah ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, dr Yunasri M Kes.
 
“Alhamdulillah, hari ini hasil pemeriksaan laboratorium swab beliau sudah keluar dari salah satu laboratorium rumah sakit swasta di Medan, dari hasil pemeriksaan laboratorium PCR, beliau dinyatakan negatif, begitu juga dengan dua anggota keluarga beliau yang ikut diambil sampel swabnya dua hari yang lalu, hasilnya juga negatif covid”, ungkap Yunasri, Selasa malam (29/9/2020).
 
Lebih lanjut Yunasri menjelaskan bahwa, pemeriksaan swab tersebut atas inisiatif Bupati Shabela sendiri, mengingat beliau sering berinteraksi dengan banyak orang, sementara transmisi lokal di kabupaten Aceh Tengah masih terus berlanjut. 
 
Yunasri juga menyebutkan, sejak pengambilan sampel swab tanggal 27 September 2020 yang lalu, Bupati Aceh Tengah ini tidak masuk ke kantor, menunggu hasil test swab, dengan keluarnya hasil laboratorium swab ini, Rabu (30 September 2020), Shabela sudah bisa beraktifitas kembali seperti biasa.
 
“Selama menunggu hasil pemeriksaan laboratorium swab, beliau memang kita sarankan untuk menjalani istirahat di rumah, tidak masuk kantor sementara menunggu keluarnya hasil test swab, dengan keluarnya hasil laboratorium hari ini yang menyatakan beliau dan keluarganya negatif covid, Insya Allah Rabu besok beliau sudah bisa beraktifitas kembali seperti biasa”, lanjut Yunasri.
 
Yunasri juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, termasuk pada instansi-instansi pemerintahan, karena saat ini sudah ada beberapa ASN yang terkonfirmasi positif covid-19, sehingga kantornya terpaksa ditutup sementara.
 
“Sudah ada beberapa orang ASN pada beberapa instansi yang terkonfirmasi positif, sehingga kantornya sementara ditutup, untuk itu tidak bosan-bosannya kami menghimbau kepada masyarakat, juga para ASN yang masih beraktifitas di kantor, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 ini meluas”, pungkasnya. (dk/hms/sl)