RENGAT, Inhu (Riau), Suaralira.com -- Evakuasi yang dilakukan belum lama ini dilakukan terhadap dua warga yang ada di Kecamatan Rengat menyisahkan kesedihan terhadap keluarga yang ditinggalkan belum lama ini, Sabtu (28/11/2020) terkonfirmasi covid-19.
Setelah dulakukan swap oleh pihak Kesehatan Puskesmas lambesko sekitar seminggu lamanya setelah dilakukan swap terhadap dua warga Kecamatan Rengat dengan hasil terkonfirmasi.
Namun saat dilakukan evakuasi terdengar bahasa yang mengiris, betapa tidak, warga didaerah tersebut terkesan menjauhi keluarga tersebut, Hukum sosial menerpa keluarga terkonfirmasi, padahal keluarga tersebut telah dibawa oleh pihak petugas.
Tetesan Air mata sang Ayah meminta kepada pihak petugas yang terkait dalam penanganan covid-19, agar kami Keluarga terkonfirmasi tidak lagi seolah olah kami tidak peduli akan hal itu, dan kami jangan dipojokan ditengah masyarakat, miris rasanya pak Camat Rengat, "ucap sang Ayah terkonfirmasi.
Tidak hanya sang Ayah berurai airmata, akan tetapi seluruh anggota Tak sanggup menahan derasnya airmata yang keluar akibat kesedihan saat evakuasi dilakukan, bukan penjemputan pak Camat yang hanya kami rasakan, tapi omongan masyarakat Pak Camat dan semua Petugas tolong bantu kami, "melasnya (ayah).
Mendengar ucapan permohonan yang disampaikan kepada Sustiono, Camat Rengat mendinginkan dengan memberikan nasehat dan lakukan arahan arahan dan saran kepada sang Ayah yang anaknya terkonfermasi, bapak yang sabar serahkan kepada kami petugas untuk mengurusnya, "ucap sustiono.
Sustiono bertindak cepat segera memanggil perangkat yang ada didaerah tersebut mulai dari Kades, RT, RW untuk bisa memberikan kenyamanan terhadap keluarga tersebut agar tidak merasakan kesedihan yang mendalam, "ujarnya.
Penjemputan yang dilakukan terbilang mulus, terlihat berbincang saat itu Camat Rengat terlihat berbincang dengan KPBD Inhu, Ergusfian melalui koordinator Antoni, Sat Binmas Polres Inhu, B Siahaan serta anggota pihak Tim kesehatan dari puskesmas kambesko, juga terlihat Babinsa dan, Bhabinkamtibmas, serta Dansatgas Firza dari Manggala.
Selanjutnya ucap Camat, pihaknya akan berkoordinasi untuk melakukan pemantauan kepada keluarga terkonfirmasi yang untuk sementara mash di isolasi mandiri dan memberikan arahan kepada perangkatnya agar dilakukan penyampaian pemahaman kepada masyarakat sekitarnya, agar bisa memberikan suasana tenang dan damai, "tambahnya. (Pras/ls)