Harga Sembako Melambung Naik di Pasar Curup

Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Menjelang natal dan tahun baru harga Cabe Ayam dan Jagung serta Telur melonjok tajam hingga 50 persen saat awak media menayakan harga harga kebutuhan pokok di pasar pagi jln Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah Sabtu pagi 19 Desember 2020.
 
Neli (40) pedagang cabe yang berasal dari Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) yang setiap harinya pukul 01 dini hari hingga pukul 8 pagi berjualan di jln Suprapto Talang Rimbo Baru menjelaskan harga Cabe di bulan Oktober hanya Rp 18 000 hingga 20 000/kilonya. Bulan Nopember kembali naik berkisar. 28 000 hingga 30 000/kilonya. Di bulan Desember ini (Sekarang/red) sudah mencapai 55 000 hingga 60 000/kilonya, "jelas Neli
 
Begitu juga harga jagung manis yang sebelumnya di bulan Nopember Rp 3000/kilonya. Hari ini harga jagung manis Rp. 6000/kilonya. Diperkirakan harga jagung manis seminggu lagi bisa melonjak naik dengan kisaran harga 8000 hingga 10 000/kilonya ini biasa disetiap tahun baru, "ungkap pedagang jagung manis yang berjualan di samping Neli yang enggan menyebut nama dan di ambil gambar.
 
Ayam potong juga tidak mau kalah harga yang sebelumnya harga ayam potong 32 000/kilonya. Sekarang naik menjadi 36 000 hingga 38 000/kilonya " sebut Rijal (35) pedagang ayam potong yang tinggal di Kelurahan Karang Anyar Kec Curup Timur.
 
Demikian juga dengan harga telur. Sebelumnya harga telur 38 000 - 40 000/karpetnya. Sekarang naik menjadi 45 000/karpetnya, "Sampai herman (55) pedagang telur yang juga berjualan di jalan Suprapto Talang Rimbo Lama depan MAN.
 
"Kami pembeli sangat merasa keberatan dengan melambungnya harga kebutuhan pokok yang mencapai 50 persen seperti cabe harganya 60 000/kilonya padahal sebelumnya hanya 30 000/kilonya. Soalnya semenjak pandemi ini ekonomi kami merosot tajam. (Sangat Terdampak) Kami mohon kepada Pemerintah tolong stabilkan harga harga kebutuhan pokok.  Mending bagi mereka yang dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sementara kami tidak dapat walaupun rumah kami di samping Kantor Lurah Talang Rimbo Lasl, "ungkap ibu Sri (46). (Herwan/sl)