Bengkulu, Suaralira.com -- Hari Kamis tanggal 25 Desember (Kemarin / red) diperingati sebagai Hari Natal untuk memperingati kelahiran Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh “perawan suci” Maryam. Pemerintah Republik Indonesia yang menjunjung Pancasila menjadikan peringatan ini sebagai hari libur nasional.

 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, meski di tengah pandemi covid-19, peringatan Natal mesti dihormati oleh semua pihak.

 

“Tanpa bermaksud mengurangi nilai penting dari momen bahagia ini, mari rayakan Natal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebisa mungkin di rumah, agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari penularan virus corona yang angkanya terus meningkat,” kata Riri Damayanti, Kamis (24/12/2020).

 

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, perayaan Natal tetap harus dilaksanakan dengan hikmat, tanpa harus berkerumun, sehingga pelaksanaannya berjalan aman, bebas dari penularan virus.

 

“Momen Natal ini jadikan sebagai kesempatan emas untuk memberikan kado terbaik untuk sesama yang dapat meringankan beban di tengah pandemi covid-19. Tunjukkan rasa solidaritas dan persaudaraan kepada saudara-saudara yang hidupnya susah, miskin atau menderita,” papar Riri Damayanti.

 

Pelaksanaan Natal dengan hikmat, lanjut Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu itu, sesuai dengan semangat kelahiran Isa Al-Masih yang penuh kesederhanaan.

 

“Isa Al-Masih lahir dari keluarga yang sederhana dan hidup secara sederhana. Jadi memang tidak perlu dengan bermewah-mewah, apalagi sampai menimbulkan kerumunan,” harap Riri Damayanti.

 

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini menambahkan, Natal juga mengandung makna bangkit dari kekalahan dan konsistensi dalam perjuangan melawan kejahatan, penderitaan dan ketidakadilan.

 

“Semangat untuk bangkit ini penting sekali sebagai modal untuk melawan pandemi covid-19 yang penyebarannya terus meluas. Natal harusnya menyemangati agar manusia tidak kalah dari penderitaan dan kegagalan yang ditimbulkan oleh pandemi. Semangat Natal, semangat merayakan kelahiran Isa Al-Masih,” demikian Riri Damayanti." (Herwan/sl)