Babinsa Kodim 0302/Inhu Hadiri Pelatihan Kesiap Siagaan Dan Penanggulangan Bencana

RENGAT (INHU), suaralira.com - Babinsa Desa Pekan Heran Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Peltu Herman Waluyo melaksanakan Acara "Pelatihan Kesiap Siagaan Dan Penanggulangan Bencana" kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Pekan Heran di Aula Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat.
 
Kegiatan ini hadiri oleh, Suparmanto, S. sos (Kades Pekan Heran), Peltu Herman Waluyo, Arif Sanjaya (Bhabinkamtibnas Polsek Renbar), Ja'at (Kasi Pemerintahan Kec. Renbar), Antoni (Koorlap KPBD), Zainal Abidin (Ketua BPD), Masyarakat Peduli Api Desa Pekan Heran, Tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dan Mahasiswa Kunker STIE Inhu.
 
Kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana tersebut
bertujuan untuk sinergi dalam peningkatan kesiapsiagaan Karhutla di Provinsi Riau, guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang terjadi setiap tahunnya.
 
Pada kesempatan tersebut, Peltu Herman Waluyo menyampaikan, bahwa Satgas Penanggulangan Karhutla melaksanakan tugas dengan 2 Pola yaitu pola Pencegahan dan pola Pemadaman secara total.
 
Pola pertama Pencegahan, ini merupakan yang paling utama dimana dilakukan kegiatan patroli gabungan TNI, Polri, BPBD, KLHK, Manggala Agni dan masyarakat peduli Api. Sosialisasi terbuka secara terus-menerus kepada masyarakat tentang larangan dan bahaya Karhutla. Membuat jaring di Desa untuk temu cepat dan lapor cepat termasuk membentuk Masyarakat Peduli Api(MPA). Karya nyata melalui pegolahan lahan dengan tidak membakar seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan persawahan. Pemadaman sejak dini terhadap Karhutla.
 
“Semua hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merubah mindset masyarakat untuk cinta dan selalu memelihara hutan, mengetahui terjadinya Karhutla dengan cepat, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pelestarian lingkungan serta Karlahut cepat dipadamkan dan tidak meluas. Lebih baik mencegah daripada Pemadaman,” Tegas Peltu Herman Waluyo. 
 
Lebih lanjut Peltu Herman Waluyo menjelaskan pola kedua adalah Pemadaman secara total, dilakukan apabila pemadaman sejak dini tidak berhasil dan dilakukan upaya pemadaman secara cepat dan terpadu melalui pengerahan pasukan darat dan helikopter water bombing. (prs/sl)