Kampar (Riau), Suaralira.com -- Ketua DPW JPKP Provinsi Riau dan DPD JPKP Kabupaten Kampar beserta anggotanya datang berkunjung ke DPC JPKP XIII Koto Kampar, Pada tanggal 06 Januari 2021, pukul 11.00 Wib.
Kunjungan bertujuan untuk membalas kunjungan dari ketua DPC XIII Koto Kampar juga silaturahmi dan melihat kesiapan DPC JPKP XIII Koto Kampar, serta membicarakan program kerja DPC JPKP XIII Koto Kampar kedepannya.
Ketua DPW JPKP Provinsi Riau, Ir Hotner Nainggolan mengapresiasi atas kesiapan dan semangat para pengurus DPC JPKP XIII Koto Kampar dan juga menambahkan, jika ada temuan yang tidak sesuai dijalankan oleh pemerintah, maka JPKP siap untuk meluruskan dan membenahkan hal tersebut, karena JPKP bertujuan untuk mengawal dan mendampingi pembangunan di masa pemerintahan sekarang dan selanjutnya.
Ketua DPD JPKP Kabupaten Kampar, Luparto Sinaga beserta biro humas (Andi Putra), Sekretaris (Safari), biro hukum (Diah Vivian Sari SH), biro sosial (Fitramadani), dan tak lupa adanya kehadiran ketua DPC Siak Hulu Kampar (Nurdin Nasution) yang memberikan semangat.
Luparto Sinaga juga menyatakan bahwa, anggota DPC JPKP XIII Koto Kampar tetap solid dan kompak untuk bekerja menjalankan visi dan misi dari JPKP, dan juga menambahkan, JPKP adalah pelayanan masyarakat dan siap menanggapi aduan dari masyarakat juga membantu nya mencari solusi dan mengawal serta mendampingi pembangunan di masa pemerintahan sekarang dan selanjutnya berkerja bersama.
Ketua DPC JPKP XIII Koto Kampar, Deki S Pd juga mengatakan, dengan hadirnya DPC JPKP XIII Koto Kampar, mudah-mudahan kedepannya pembangunan berjalan sesuai dengan program pemerintah, jangan sampai ada penyimpangan penggunaan anggaran dari pemerintah, karena JPKP siap hadir untuk mempertanyakan.
Sekira pukul 13.00 Wib, Ketua DPW, DPD, dan DPC JPKP berkunjung ke Sentra Pengolahan Ikan Salai Patin Jalan Sungai Kampar Desa Koto Mesjid, tim JPKP menjumpai Teknisi Pengolahan, Herman S Pi dan berdiskusi tentang pengolahan ikan salai patin dll.
Herman S Pi mengatakan kepada tim JPKP, ada beberapa hal kendala yang di alami oleh petani ikan salai patin yakni Pemasaran, Harga, Suplay ikan, dan limbah, dan tim JPKP siap membantu dan mencari solusi atas kendala yang di alami oleh petani ikan salai patin serta siap berpatner untuk kedepannya.
Sekira pukul 15.30 Wib, Tim JPKP mengunjungi objek wisata taman seribu bunga tepian mahligai, dan tim JPKP menerima pengaduan dari pengurus pengelola taman seribu bunga tepian mahligai, pengaduan tersebut menyampaikan kepada tim JPKP ada beberapa keluhan/kendala yang dialami oleh pengelola diantaranya, sampai saat ini SK objek wisata pengelola taman seribu bunga tepian mahligai sebelunya telah memiliki SK dari Pariwisata, entah kenapa SK pengelola objek wisata taman seribu bunga tepian mahligai sekarang ini dibekukan dan juga sampai saat ini rekomendasi dari desa tidak dikeluarkan.
Dengan kendala tersebut bisa menghambat untuk kemajuan dan perkembangan berikutnya, oleh sebab itu pengelola taman seribu bunga tepian mahligai sangat berharap kepada tim JPKP bisa membantu dan mencari solusi terbaik atas hal tersebut, atas pengaduan tersebut tim JPKP siap membantu dan mencari solusi yang terbaik serta siap menjadi patner. (rls/andi/sl)